Banggar sepakati asumsi pertumbuhan ekonomi 6,3%
A
A
A
Sindonews.com - Badan Anggaran (Banggar) DPR telah menyepakati angka asumsi pertumbuhan ekonomi sementara sebesar 6,3 persen.
Angka tersebut berasal dari range asumsi pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN-P di Komisi XI DPR sebesar 6,2-6,5 persen.
"Sebelumnya kita sudah menetapkan lima asumsi dasar dan yang kita bahas adalah yang ke enam. Dari seluruh unsur-unsur Fraksi angka yang disepakati adalah sebesar 6,3 persen. Apabila ada angka 6,4 persen seperti yang diajukan PKS, maka itu akan menjadi catatan kita," ujar Ketua Banggar, Ahmadi Noor Supit di gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/6/2013).
"Kita sepakati asumsi pertumbuhan ekonomi 2013 menjadi sebesar 6,3 persen untuk selanjutnya dibawa ke paripurna," imbuh dia.
Sebelumnya, hampir seluruh fraksi sepakat dengan angka asumsi pertumbuhan ekonomi RAPBN-P 2013 sebesar 6,3 persen, kecuali Fraksi PKS yang cenderung memasang range 6,3 persen apabila ada kenaikan harga BBM sampai dengan 6,8 persen apabila tidak ada kenaikan harga BBM.
"PKS menyebutkan ada asumsi angka ketika tidak ada kenaikan harga BBM. Tetapi PKS juga menyebutkan pertumbuhan bila tidak ada kenaikan harga BBM. Bila tidak ada kenaikan harga BBM pertumbuhannya sebesar 6,8 persen, sekarang apabila ada kenaikan harga BBM sebesar 6,3 persen. Tolong jadikan itu catatan," ujar anggota Banggar dari Fraksi PKS, Ecky Awal Mucharam.
Angka tersebut berasal dari range asumsi pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN-P di Komisi XI DPR sebesar 6,2-6,5 persen.
"Sebelumnya kita sudah menetapkan lima asumsi dasar dan yang kita bahas adalah yang ke enam. Dari seluruh unsur-unsur Fraksi angka yang disepakati adalah sebesar 6,3 persen. Apabila ada angka 6,4 persen seperti yang diajukan PKS, maka itu akan menjadi catatan kita," ujar Ketua Banggar, Ahmadi Noor Supit di gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/6/2013).
"Kita sepakati asumsi pertumbuhan ekonomi 2013 menjadi sebesar 6,3 persen untuk selanjutnya dibawa ke paripurna," imbuh dia.
Sebelumnya, hampir seluruh fraksi sepakat dengan angka asumsi pertumbuhan ekonomi RAPBN-P 2013 sebesar 6,3 persen, kecuali Fraksi PKS yang cenderung memasang range 6,3 persen apabila ada kenaikan harga BBM sampai dengan 6,8 persen apabila tidak ada kenaikan harga BBM.
"PKS menyebutkan ada asumsi angka ketika tidak ada kenaikan harga BBM. Tetapi PKS juga menyebutkan pertumbuhan bila tidak ada kenaikan harga BBM. Bila tidak ada kenaikan harga BBM pertumbuhannya sebesar 6,8 persen, sekarang apabila ada kenaikan harga BBM sebesar 6,3 persen. Tolong jadikan itu catatan," ujar anggota Banggar dari Fraksi PKS, Ecky Awal Mucharam.
(izz)