IHSG berhasil kembali ke level psikologis
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari kedua pekan ini ditutup berhasil kembali ke level 5.000, dengan menguat 50,26 poin atau 1,01 persen ke level 5.021,61.
IHSG pada awal perdagangan sempat dibuka naik 3,7 poin atau 0,07 persen ke level 5.975,05, namun pada sesi I berakhir melemah 18,96 poin atau 0,38 persen ke level 4.952,39.
Sementara IHSG kemarin, terkoreksi signifikan sebesar 97,27 poin atau 1,92 persen ke level 4.971,35 akibat mengalami tekanan jual signifikan oleh investor asing.
Indeks LQ45 sore ini berakhir positif 13,02 poin atau 1,58 persen ke level 836,73. Bursa di kawasan Asia ditutup variatif.
Indeks Shanghai melemah 26,84 poin atau 1,17 persen ke 2.272,42; Indeks Hang Seng menguat 3,33 poin atau 0,01 persen ke 22.285,52; Nikkei 225 naik 271,94 poin atau 2,05 persen ke 13.533,76 dan Straits Times turun 5,02 atau 0,15 persen ke 3.286,96.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp7,92 triliun dengan 7,55 miliar lembar saham diperdagangkan. IHSG mengalami tekanan jual, dengan transaksi jual asing tercatat mencapai Rp965,61 miliar. Tercatat sebanyak 155 saham menguat, 137 saham melemah dan 93 saham stagnan.
Sore ini, hampir semua sektor menguat, dengan penguatan tertinggi dipimpin sektor konsumer naik 2,04 persen, diikuti manufaktur naik 1,65 persen. Sedangkan yang melemah sektor properti, yang turun 1,3 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp100 ke Rp5.900, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp500 ke Rp53.650 dan Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp300 menjadi Rp18.650.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) turun Rp100 ke Rp1.380, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp50 ke Rp11.350 dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) turun Rp200 ke Rp1.600.
IHSG pada awal perdagangan sempat dibuka naik 3,7 poin atau 0,07 persen ke level 5.975,05, namun pada sesi I berakhir melemah 18,96 poin atau 0,38 persen ke level 4.952,39.
Sementara IHSG kemarin, terkoreksi signifikan sebesar 97,27 poin atau 1,92 persen ke level 4.971,35 akibat mengalami tekanan jual signifikan oleh investor asing.
Indeks LQ45 sore ini berakhir positif 13,02 poin atau 1,58 persen ke level 836,73. Bursa di kawasan Asia ditutup variatif.
Indeks Shanghai melemah 26,84 poin atau 1,17 persen ke 2.272,42; Indeks Hang Seng menguat 3,33 poin atau 0,01 persen ke 22.285,52; Nikkei 225 naik 271,94 poin atau 2,05 persen ke 13.533,76 dan Straits Times turun 5,02 atau 0,15 persen ke 3.286,96.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp7,92 triliun dengan 7,55 miliar lembar saham diperdagangkan. IHSG mengalami tekanan jual, dengan transaksi jual asing tercatat mencapai Rp965,61 miliar. Tercatat sebanyak 155 saham menguat, 137 saham melemah dan 93 saham stagnan.
Sore ini, hampir semua sektor menguat, dengan penguatan tertinggi dipimpin sektor konsumer naik 2,04 persen, diikuti manufaktur naik 1,65 persen. Sedangkan yang melemah sektor properti, yang turun 1,3 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp100 ke Rp5.900, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp500 ke Rp53.650 dan Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp300 menjadi Rp18.650.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) turun Rp100 ke Rp1.380, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp50 ke Rp11.350 dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) turun Rp200 ke Rp1.600.
(rna)