BMW berencana bangun pusat mengemudi di Korsel
A
A
A
Sindonews.com - BMW berencana membangun sebuah pusat mengemudi di Korea Selatan (Korsel) untuk menarik pelanggan muda yang bersedia menghabiskan dana lebih banyak pada produk mewah.
Seperti dikutip dari Inautonews, Rabu (5/6/2013), produsen mobil Jerman akan menginvestasikan 70 miliar won atau sekitar USD62 juta untuk membangun Group Driving Center BMW, di Yeongjongdo, Incheon, 40 km dari Seoul.
Pusat mengemudi ini akan selesai pada Juli 2014, dan menjadi yang pertama di negara ini. Potensi pelanggan akan memiliki kemungkinan untuk mendorong BMW dan mobil Mini di pusat track 2,6 kilometer dengan 6 kursus mengemudi yang berbeda. Pusat ini juga akan memiliki akademi pelatihan, kafe, restoran dan ruang pameran dengan lineup BMW.
"Pelanggan Korea sangat menuntut dalam standar mereka, termasuk menuntut dalam persyaratan layanan," kata Hendrik von Kuenheim, Wakil Presiden Senior yang bertanggung jawab atas BMW Group Asia, Pasifik dan Afrika Selatan serta Korea Real Time.
"Jika kita berhasil di Korea, kita mungkin akan berhasil dalam setiap pasar di dunia," imbuhnya.
BMW memilih Korea Selatan daripada China dan Jepang karena peningkatan jumlah pelanggan yang ingin membeli produk mobil mewah. BMW pun memprediksi akan ada 200 ribu pengunjung yang datang di pusat setiap tahun. Mereka akan menjual sekitar 33 ribu kendaraan BMW dan 6 ribu kendaraan mini di Korea Selatan pada akhir tahun ini.
Seperti dikutip dari Inautonews, Rabu (5/6/2013), produsen mobil Jerman akan menginvestasikan 70 miliar won atau sekitar USD62 juta untuk membangun Group Driving Center BMW, di Yeongjongdo, Incheon, 40 km dari Seoul.
Pusat mengemudi ini akan selesai pada Juli 2014, dan menjadi yang pertama di negara ini. Potensi pelanggan akan memiliki kemungkinan untuk mendorong BMW dan mobil Mini di pusat track 2,6 kilometer dengan 6 kursus mengemudi yang berbeda. Pusat ini juga akan memiliki akademi pelatihan, kafe, restoran dan ruang pameran dengan lineup BMW.
"Pelanggan Korea sangat menuntut dalam standar mereka, termasuk menuntut dalam persyaratan layanan," kata Hendrik von Kuenheim, Wakil Presiden Senior yang bertanggung jawab atas BMW Group Asia, Pasifik dan Afrika Selatan serta Korea Real Time.
"Jika kita berhasil di Korea, kita mungkin akan berhasil dalam setiap pasar di dunia," imbuhnya.
BMW memilih Korea Selatan daripada China dan Jepang karena peningkatan jumlah pelanggan yang ingin membeli produk mobil mewah. BMW pun memprediksi akan ada 200 ribu pengunjung yang datang di pusat setiap tahun. Mereka akan menjual sekitar 33 ribu kendaraan BMW dan 6 ribu kendaraan mini di Korea Selatan pada akhir tahun ini.
(izz)