Pemerintah janji infrastruktur mudik rampung H-10
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Perhubungan sudah berkeliling pulau Jawa untuk meninjau prasarana dan infrastruktur yang akan digunakan para pemudik menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Dia menjanjikan, sebelum H-10 seluruh perbaikan tersebut sudah harus selesai semua.
"Kita lihat misalnya di Jawa Barat ada 7 jembatan harus diganti sebelum Lebaran. Kemudian di titik kemacetan tertentu misalnya di pintu keluar tol Kanci-Pejagan nanti kita atur dengan traffic management. Mungkin akan kita cocokkan supaya tidak ada konflik karena ada juga rel ganda yang di situ," ujarnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Dia juga menyebut kelak Simpang Jomin, Cikampek tidak akan terkena macet di tahun-tahun mendatang sehingga tidak akan ada lagi penumpukan kendaraan di Simpang tersebut.
"Untuk mengurangi beban di Simpang Jomin, kita membuat manajemen lalu lintas untuk sepeda motor di Bulan Juni. Jadi nanti keluarnya di Ciasem," jelasnya.
Hermanto menambahkan, selain traffic management, pihaknya juga menyelesaikan sejumlah infrastruktur seperti pelebaran jalan, pembangunan flyover, serta jalan tol.
"Seperti flyover Kalibanteng waktu masuk Semarang ada flyover bisa kita selesaikan sebelum Lebaran. Kemudian jalan tol dari Ungaran menuju ke Bawen. Jadi dari Semarang bisa langsung ke Bawen karena dari Semarang itu macetnya bukan main. Itu kita upayakan untuk bisa dibuka sebelum Lebaran," tuturnya.
Dia juga menyebut, infrastruktur jalan yang lainnya antara lain arus menuju lintas tengah dari Surabaya ke Kertosono, lingkar Pati, Lingkar Utara Jogjakarta, simpang Gentong juga siap dioperasikan.
"Lalu yang di Sumatera, arus lalu lintas Kuala Namu, dan Padang-Pekanbaru juga sudah dapat difungsikan sebelum Lebaran," pungkasnya.
"Kita lihat misalnya di Jawa Barat ada 7 jembatan harus diganti sebelum Lebaran. Kemudian di titik kemacetan tertentu misalnya di pintu keluar tol Kanci-Pejagan nanti kita atur dengan traffic management. Mungkin akan kita cocokkan supaya tidak ada konflik karena ada juga rel ganda yang di situ," ujarnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Dia juga menyebut kelak Simpang Jomin, Cikampek tidak akan terkena macet di tahun-tahun mendatang sehingga tidak akan ada lagi penumpukan kendaraan di Simpang tersebut.
"Untuk mengurangi beban di Simpang Jomin, kita membuat manajemen lalu lintas untuk sepeda motor di Bulan Juni. Jadi nanti keluarnya di Ciasem," jelasnya.
Hermanto menambahkan, selain traffic management, pihaknya juga menyelesaikan sejumlah infrastruktur seperti pelebaran jalan, pembangunan flyover, serta jalan tol.
"Seperti flyover Kalibanteng waktu masuk Semarang ada flyover bisa kita selesaikan sebelum Lebaran. Kemudian jalan tol dari Ungaran menuju ke Bawen. Jadi dari Semarang bisa langsung ke Bawen karena dari Semarang itu macetnya bukan main. Itu kita upayakan untuk bisa dibuka sebelum Lebaran," tuturnya.
Dia juga menyebut, infrastruktur jalan yang lainnya antara lain arus menuju lintas tengah dari Surabaya ke Kertosono, lingkar Pati, Lingkar Utara Jogjakarta, simpang Gentong juga siap dioperasikan.
"Lalu yang di Sumatera, arus lalu lintas Kuala Namu, dan Padang-Pekanbaru juga sudah dapat difungsikan sebelum Lebaran," pungkasnya.
(gpr)