Saham SUGI semakin diminati investor

Kamis, 06 Juni 2013 - 12:49 WIB
Saham SUGI semakin diminati investor
Saham SUGI semakin diminati investor
A A A
Sindonews.com - Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo mengatakan, bila kinerja yang ditunjukkan PT Sugih Energy Tbk (SUGI) terus menunjukkan peningkatan, maka saham SUGI bakal menguji level resisten baru.

"Setelah melewati resisten di Rp500 per saham, bila sahamnya terus menunjukkan penguatan, secara teknikal, saham SUGI akan menguji level resisten baru di sekitar Rp630-650 per saham," ujarnya, Rabu (5/6/2013) malam.

Dari papan bursa terlihat, sepanjang perdagangan BEI kemarin, terpantau saham SUGI ditransaksikan di kisaran harga Rp480 sampai Rp510 per saham. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 1.789 kali sebesar 187.494 lot dan total nilai perdagangan Rp46,198 miliar.

Perusahaan minyak dan gas ini tampak semakin diminati investor. Hal ini tercermin dari kenaikan nilai saham hanya dalam sepekan, yakni pada 28 Mei sampai 5 Juni 2013 telah mengalami kenaikan 15,47 persen dari Rp420 menjadi Rp485 per saham.

Selain itu, jika diakumulasi sepanjang pekan terakhir pada Mei 2013, saham perseroan telah menempati urutan ketiga dalam 10 saham dengan volume perdagangan terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situr resmi BEI pada periode 27-31 Mei, volume perdagangan saham SUGI mencapai 1,540 miliar saham. Dengan prestasi tersebut, SUGI hanya terpaut sedikit dari PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang menempati posisi pertama dengan volume perdagangan saham sebanyak 2,369 miliar saham.

Sementara di posisi kedua ada PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang volume perdagangan sahamnya sebanyak 1,634 miliar. Prestasi saham tersebut, sejalan dengan rencana aksi korporasi SUGI yang tengah menjajaki akuisisi kepemilikan tambahan di blok migas Lemang PSC yang saat ini masih dikuasai Ramba Energy Limited (REL), perusahaan migas yang berbasis di Singapura.

Sugih Energy memiliki 49 persen participating interest pada Blok Lemang melalui salah satu anak perusahaannya, Eastwin Global Investments Limited. Sisa kepemilikan sebesar 51 persen dimiliki PT Hexindo Gemilang Jaya yang bertindak selaku operator blok migas tersebut.

Direktur Sugih Energy, Fachmi Zarkasi dalam pengumuman keterbukaan informasi BEI pada 29 Mei 2013 menjelaskan, perseroan telah melakukan penunjukan terhadap PT Rothschild Indonesia dan DMG & Partners Securities Pte Ltd, sebagai konsultan untuk Blok Lemang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4544 seconds (0.1#10.140)