Tingkatkan landbank, Summarecon siapkan Rp1 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menyiapkan dana sebesar Rp1 triliun untuk meningatkan landbank perseroan hingga akhir tahun ini.
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama SMRA, Johannes Mardjuki, di Jakarta, Rabu (5/6/2013). Setiap tahun, perseroan menargetkan akan mengakuisisi lahan, minimal seluas 100 hektare (ha). Dana ekspansi ini berada di luar anggaran belanja modal yang sudah disiapkan.
Direktur Utama SMRA, Johannes Mardjuki mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,9 triliun.
Sumber dananya akan menggunakan campuran antara pinjaman bank sebesar 80 persen dan sisanya diambil dari kas internal perseroan. Saat ini, perseroan telah mendapatkan pinjaman dari Bank Mandiri sebesar Rp550 miliar.
Alokasi belanja modal pada tahun ini akan digunakan untuk pembangunan tiga hotel baru di Bali, Bekasi, dan Kelapa Gading. Selain itu, juga digunakan untuk proyek pembangunan Summarecon Digital Centre dan gedung pertemuan atau convention centre.
Menurutnya, pada tahun ini perseroan juga akan lebih memacu pendapatan dari recurring income (pemasukan berkelanjutan).
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama SMRA, Johannes Mardjuki, di Jakarta, Rabu (5/6/2013). Setiap tahun, perseroan menargetkan akan mengakuisisi lahan, minimal seluas 100 hektare (ha). Dana ekspansi ini berada di luar anggaran belanja modal yang sudah disiapkan.
Direktur Utama SMRA, Johannes Mardjuki mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,9 triliun.
Sumber dananya akan menggunakan campuran antara pinjaman bank sebesar 80 persen dan sisanya diambil dari kas internal perseroan. Saat ini, perseroan telah mendapatkan pinjaman dari Bank Mandiri sebesar Rp550 miliar.
Alokasi belanja modal pada tahun ini akan digunakan untuk pembangunan tiga hotel baru di Bali, Bekasi, dan Kelapa Gading. Selain itu, juga digunakan untuk proyek pembangunan Summarecon Digital Centre dan gedung pertemuan atau convention centre.
Menurutnya, pada tahun ini perseroan juga akan lebih memacu pendapatan dari recurring income (pemasukan berkelanjutan).
(izz)