Wall Street berakhir positif

Sindonews.com - Bursa Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat berakhir positif setelah sebelumnya berfuktuasi. Menguatnya Wall Street dipicu sentimen positif dari proyeksi data tenaga kerja Amerika Serikat (AS).

Para ekonom memperkirakan bahwa laporan tenaga kerja periode Mei yang dirilis Jumat waktu setempat akan menunjukkan pertumbuhan menjadi 170 ribu unit dibanding bulan sebelumnya sebanyak 165 ribu. Sementara tingkat pengganguran diharapkan stabil pada level 7,5 persen.

Kepala Strategi Pasar RDM Financial, Michael Sheldon mengatakan, volatilitas pasar saham selama beberapa pekan terakhir mencerminkan ketidakpastian investor terhadap kebijakan The Fed, ditambah kekhawatiran terhadap ekonomi global yang masih lesu.

"Pasar saham melakukan transisi dari reli likuiditasnya, salah satunya didorong fundamental ekonomi," kata Sheldon seperti dilansir dari Reuters, Jumat (7/6/2013).

Ketiga indeks utama di Wall Street berakhir pada level tertingginya sepanjang perdagangan semalam. Indeks Dow Jones naik 80,03 poin atau 0,53 persen ke 15.040,62; indeks S&P 500 naik 13,66 poin atau 0,85 persen menjadi 1.622,56 dan indeks komposit Nasdaq 22,58 poin atau 0,66 persen menjadi berakhir pada 3.424,05.

Volume perdagangan tercatat sebanyak 6,9 miliar saham yang diperdagangkan di New York Stock Exchange, Nasdaq dan NYSE MKT. Jumlah itu di atas volume penutupan rata-rata harian sekitar 6,4 miliar sepanjang tahun ini.