Koperindag Lutim segera gelar operasi pasar

Minggu, 09 Juni 2013 - 15:28 WIB
Koperindag Lutim segera gelar operasi pasar
Koperindag Lutim segera gelar operasi pasar
A A A
Sindonews.com - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Luwu Timur (Lutim) dalam waktu dekat akan melakukan operasi pasar. Pasalnya, sejak adanya wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sejumlah harga sembilan bahan pokok (sembako) mengalami kenaikan di pasar tradisional di daerah tersebut.

"Insya Allah dalam waktu dekat akan dlakukan operasi pasar," kata Kepala Diskoperindag Luwu Timur, Syahidin Halun, Minggu (9/6/2013).

Dia berharap, operasi pasar ini akan mengurangi gejolak harga, khususnya di tingkat pengecer. Dikatakannya, sebelum dilakukan operasi pasar akan diawali dengan mengecek makanan dan minuman kedaluarsa serta melakukan tera ulang terhadap timbangan yang digunakan para pedagang di pasar.

“Kenaikan harga sembako dipicu oleh wacana kenaikan BBM. Selain itu, memasuki bulan Ramadan, kebutuhan konsumen yang tinggi juga menjadi salah satu pemicu terjadinya kenaikan harga barang di pasaran,” ucapnya.

Mantan Kadisparmudora Luwu Timur ini menjamin kebutuhan pokok menjelang puasa ramadhan hingga memasuki Lebaran tetap tersedia, termasuk pasokan BBM di beberapa SPBU Luwu Timur.

“Stok kebutuhan pokok tetap mencukupi, termasuk pasokan BBM di sejumlah SPBU juga masih aman. Kami terus berkoordinasi dengan
para distributor dan Depot Pertamina Karang-Karangan guna memperlancar pasokan BBM sesuai kuota di masing-masing SPBU,” katanya.

Sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan kenaikan sembako hingga mencapai Rp1.500. “Kami (pedagang) terpaksa menaikkan harga barang karena harga di tingkat distributor juga telah naik,” ungkap Ratna, salah seorang pedagang campuran di pasar Tomoni.

Senada dengan itu, Misrawati, pengunjung pasar Sentral Malili mengaku kaget dengan lonjakan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok dalam
beberapa pekan terakhir.

“Kami heran karena tiba-tiba harga sembako bergerak naik, padahal harga BBM belum dinaikkan. Kami khawatir harga akan semakin melambung jika nantinya harga BBM naik apalagi menjelang bulan puasa,” ujarnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6829 seconds (0.1#10.140)