TRIM tingkatkan penjaminan emisi
A
A
A
Sindonews.com - Sepanjang 2013, PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) menargetkan dapat melakukan penjaminan emisi terhadap enam penerbitan obligasi dan dua penjamin emisi (IPO) dengan total nilai mencapai Rp1,8 triliun.
Angka tersebut lebih tinggi dibanding realisasi tahun lalu yang hanya menangani penjaminan emisi penerbitan empat obligasi dengan total emisi sebesar Rp1,019 triliun.
Presiden Direktur TRIM, Stephanus Turangan mengakui, perseroan telah merealisasikan penjaminan emisi dua penerbitan obligasi dengan nilai Rp750 miliar.
"Tahun ini sudah ada dua, Toyota Astra Finance Rp250 miliar dan Intiland Rp500 miliar, satu lagi CMNP tapi masih ditunda, sisanya belum," ungkap dia di Crowne Plaza Hotel, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Selain penjaminan emisi obligasi, perseroan juga tengah menjajaki rencana untuk melakukan penjamin emisi IPO terhadap dua perusahaan, namun saat ini nilainya belum dapat disampaikan.
"Untuk IPO kita ada dua dari sektor konstruksi dan pertambangan, tapi paling besar dari pertambangan, bisa 20-30 persen, mungkin kuartal III sampai IV," imbuh dia.
Sementara, rencana penjaminan emisi right issue, perseroan tengah menjajaki satu perusahaan di sektor manufakturing bidang otomotif.
Dengan berbagai target penjaminan tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan hingga 10 persen pada tahun 2013 ini.
"Dari penjamin emisi kami tahun ini, diharapkan mampu berkontribusi ke pendapatan perseroan sebesar 10 persen," kata dia.
Angka tersebut lebih tinggi dibanding realisasi tahun lalu yang hanya menangani penjaminan emisi penerbitan empat obligasi dengan total emisi sebesar Rp1,019 triliun.
Presiden Direktur TRIM, Stephanus Turangan mengakui, perseroan telah merealisasikan penjaminan emisi dua penerbitan obligasi dengan nilai Rp750 miliar.
"Tahun ini sudah ada dua, Toyota Astra Finance Rp250 miliar dan Intiland Rp500 miliar, satu lagi CMNP tapi masih ditunda, sisanya belum," ungkap dia di Crowne Plaza Hotel, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Selain penjaminan emisi obligasi, perseroan juga tengah menjajaki rencana untuk melakukan penjamin emisi IPO terhadap dua perusahaan, namun saat ini nilainya belum dapat disampaikan.
"Untuk IPO kita ada dua dari sektor konstruksi dan pertambangan, tapi paling besar dari pertambangan, bisa 20-30 persen, mungkin kuartal III sampai IV," imbuh dia.
Sementara, rencana penjaminan emisi right issue, perseroan tengah menjajaki satu perusahaan di sektor manufakturing bidang otomotif.
Dengan berbagai target penjaminan tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan hingga 10 persen pada tahun 2013 ini.
"Dari penjamin emisi kami tahun ini, diharapkan mampu berkontribusi ke pendapatan perseroan sebesar 10 persen," kata dia.
(izz)