Anak usaha KIJA akan terbitkan obligasi USD350 juta
A
A
A
Sindonews.com — PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) melalui anak usahanya, Jababeka International B.V berencana menerbitkan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat senilai USD350 juta atau setara Rp3,4 triliun.
Sekretaris Perusahaan Jababeka, Muljadi Suganda mengatakan bahwa perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan rencana aksi korporasi tersebut. Perseroan menargetkan obligasi dapat dilakukan pada bulan Juli 2013.
“Sebagian atau seluruh obligasi baru itu akan digunakan untuk menukar sebagian atau seluruh obligasi awal yang diterbitkan oleh Jababeka International B.V,” ujar Muljadi, Rabu (12/6/2013).
Sementara sisa dananya akan digunakan untuk belanja modal perseroan maupun anak usaha serta keperluan pendanaan korporasi secara umum.
Seperti diketahui, anak usahanya yang berada di Amsterdam, Belanda tersebut menerbitkan obligasi senilai USD175 dengan kupon 11,75 persen pada 2012. Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 2017.
Sedangkan, obligasi yang akan diterbitkan perseroan direncanakan memiliki tenor tujuh tahun atau jatuh tempo pada 2020, dengan kupon yang ditawarkan sebesar 10 persen.
Sekretaris Perusahaan Jababeka, Muljadi Suganda mengatakan bahwa perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan rencana aksi korporasi tersebut. Perseroan menargetkan obligasi dapat dilakukan pada bulan Juli 2013.
“Sebagian atau seluruh obligasi baru itu akan digunakan untuk menukar sebagian atau seluruh obligasi awal yang diterbitkan oleh Jababeka International B.V,” ujar Muljadi, Rabu (12/6/2013).
Sementara sisa dananya akan digunakan untuk belanja modal perseroan maupun anak usaha serta keperluan pendanaan korporasi secara umum.
Seperti diketahui, anak usahanya yang berada di Amsterdam, Belanda tersebut menerbitkan obligasi senilai USD175 dengan kupon 11,75 persen pada 2012. Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 2017.
Sedangkan, obligasi yang akan diterbitkan perseroan direncanakan memiliki tenor tujuh tahun atau jatuh tempo pada 2020, dengan kupon yang ditawarkan sebesar 10 persen.
(rna)