Berau Coal raih Proper emas pengelolaan lingkungan
Berau Coal raih Proper emas pengelolaan lingkungan
A
A
A
Sindonews.com - PT Berau Coal yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) tingkat emas dalam pengelolaan lingkungan. Ada tiga site yang dimiliki oleh perusahaan grup Bakrie ini, salah satunya mendapat PROPER emas.
Pengumuman hasil penilaian Proper oleh Badan Lingkungan Hidup Kaltim tersebut dilakukan di Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda pada Selasa (11/6/2013) malam. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sendiri yang menyerahkan langsung penghargaan tersebut.
Ada empat tingkatan Proper yakni emas untuk penilaian tertinggi, hijau untuk penilaian baik, biru untuk penilaian cukup, dan paling rendah adalah merah.
“Setiap perusahaan mendapat piagam, plakat dan bendera sesuai warna yang diraih. Bendera harus dipasang di perusahaan masing-masing,” kata Awang.
Public Relationship PT Berau Coal Arif Hadiyanto mengaku bersyukur perusahaannya mampu memperoleh predikat emas. Ini berarti pengelolaan lingkungan, termasuk reklamasi, dilakukan dengan sangat baik. “Dari tiga site yang kami miliki, salah satunya mendapat predikat emas, yakni site Binungan,” kata Arif.
Tahun lalu, PT Berau Coal mendapat predikat hijau untuk semua site. Tahun ini, satu site mengalami peningkatan Proper sehingga meraih emas.
“Upaya yang kami lakukan mulai dari pemulihan areal bekas tambang, kemudian dilakukan revegatasi, pemeliharaan tanaman, termasuk penyiapan bibit,” kata Arif.
Hasilnya, Arif menjelaskan, pada beberapa area penanaman telah terjadi kolonisasi dengan ditandai adanya suksesi alami seperti pakis, rumput–rumputan, rumput teki, karamunting, tanaman alstonia, jabon, laban, simpur, dan trema.
Selain itu telah ditemukan beberapa satwa liar mulai datang dan membuat sarang serta beraktivitas di dalam area yang telah direklamasi.
“Kami juga serius menangani emisi karbon dari kendaraan operasional maupun operasi lainnya. Kami menggandeng pihak lain untuk terus melakukan uji emisi secara berkala,” tambahnya.
Selain PT Berau Coal, perusahaan tambang batu bara milik grup Bakrie lainnya, PT Kaltim Prima Coal juga mendapat Proper emas.
Pengumuman hasil penilaian Proper oleh Badan Lingkungan Hidup Kaltim tersebut dilakukan di Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda pada Selasa (11/6/2013) malam. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sendiri yang menyerahkan langsung penghargaan tersebut.
Ada empat tingkatan Proper yakni emas untuk penilaian tertinggi, hijau untuk penilaian baik, biru untuk penilaian cukup, dan paling rendah adalah merah.
“Setiap perusahaan mendapat piagam, plakat dan bendera sesuai warna yang diraih. Bendera harus dipasang di perusahaan masing-masing,” kata Awang.
Public Relationship PT Berau Coal Arif Hadiyanto mengaku bersyukur perusahaannya mampu memperoleh predikat emas. Ini berarti pengelolaan lingkungan, termasuk reklamasi, dilakukan dengan sangat baik. “Dari tiga site yang kami miliki, salah satunya mendapat predikat emas, yakni site Binungan,” kata Arif.
Tahun lalu, PT Berau Coal mendapat predikat hijau untuk semua site. Tahun ini, satu site mengalami peningkatan Proper sehingga meraih emas.
“Upaya yang kami lakukan mulai dari pemulihan areal bekas tambang, kemudian dilakukan revegatasi, pemeliharaan tanaman, termasuk penyiapan bibit,” kata Arif.
Hasilnya, Arif menjelaskan, pada beberapa area penanaman telah terjadi kolonisasi dengan ditandai adanya suksesi alami seperti pakis, rumput–rumputan, rumput teki, karamunting, tanaman alstonia, jabon, laban, simpur, dan trema.
Selain itu telah ditemukan beberapa satwa liar mulai datang dan membuat sarang serta beraktivitas di dalam area yang telah direklamasi.
“Kami juga serius menangani emisi karbon dari kendaraan operasional maupun operasi lainnya. Kami menggandeng pihak lain untuk terus melakukan uji emisi secara berkala,” tambahnya.
Selain PT Berau Coal, perusahaan tambang batu bara milik grup Bakrie lainnya, PT Kaltim Prima Coal juga mendapat Proper emas.
(gpr)
Explore More