Jaga pertumbuhan, Henkel perkuat pondasi perusahaan
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Henkel Indonesia, Allan Yong mengatakan, melalui merek global Adhesive Technologies-Loctite, Aquence, Technomelt, Teroson dan Bonderite, Henkel Indonesia telah mencapai posisi pemimpin pasar dalam berbagai industri.
Menurutnya, industri yang dimaksud adalah konsumen, sepatu, pengemasan, book-binding, dan pemeliharaan, perbaikan, dan perubahan susunan. Selain itu, peningkatan saham dalam otomotif, energi alternatif dan industri konstruksi.
Dengan bangkitnya kelas menengah dan tingkat kesejahteraan di Indonesia, unit bisnis Henkel, beauty care memasuki pasar retail produk rambut melalui lima produk internasional di bawah merek SYOSS dan Schwarzkopf, yaitu Extra Care, Freshlight, Got2b, dan Palette.
"Freshlight merupakan produk pewarna pertama di Indonesia yang menawarkan pewarnaan fashion rambut dalam bentuk foam," ujar dia dalam rilisnya, Rabu (12/6/2013).
Dia menuturkan, salah satu dari lima nilai perusahaan yaitu menempatkan pelanggan sebagai pusat aktifitas. Karena itu perlu menjalin partnering dengan pelanggan di Indonesia demi kesuksesan jangka panjang.
"Untuk bisnis adhesive, kami bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan inovasi, kualitas terbaik, serta produk dan proses berkelanjutan," jelasnya.
Sementara, untuk bisnis beauty care, pihaknya memperkenalkan merek perawatan rambut ternama yang dapat membantu pasar lokal dalam mencapai fashion rambut terbaru.
"Kami mampu meningkatkan kapabilitas inovasi, sumber daya, dan pengetahuan ahli dari Henkel Asia Pasifik dan jaringan global untuk menguntungkan pelanggan dan partner berharga kami di Indonesia," ujarnya.
Allan mengatakan, harus mempunyai kebiasaan untuk menang serta tim yang kuat menjadi hal penting untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan. Di Indonesia, Henkel menekankan pelatihan dan perkembangan kepemimpinan bagi seluruh karyawan diberbagai tingkatan.
"Dengan posisi kami sebagai pemimpin pasar dan merek produk, fokus pelanggan yang kuat dan berpengalaman, tim Indonesia yang berdedikasi, Henkel Indonesia telah membangun pondasi solid yang dapat memudahkan kami untuk berkontribusi pada strategi perusahaan," terang dia.
Menurutnya, industri yang dimaksud adalah konsumen, sepatu, pengemasan, book-binding, dan pemeliharaan, perbaikan, dan perubahan susunan. Selain itu, peningkatan saham dalam otomotif, energi alternatif dan industri konstruksi.
Dengan bangkitnya kelas menengah dan tingkat kesejahteraan di Indonesia, unit bisnis Henkel, beauty care memasuki pasar retail produk rambut melalui lima produk internasional di bawah merek SYOSS dan Schwarzkopf, yaitu Extra Care, Freshlight, Got2b, dan Palette.
"Freshlight merupakan produk pewarna pertama di Indonesia yang menawarkan pewarnaan fashion rambut dalam bentuk foam," ujar dia dalam rilisnya, Rabu (12/6/2013).
Dia menuturkan, salah satu dari lima nilai perusahaan yaitu menempatkan pelanggan sebagai pusat aktifitas. Karena itu perlu menjalin partnering dengan pelanggan di Indonesia demi kesuksesan jangka panjang.
"Untuk bisnis adhesive, kami bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan inovasi, kualitas terbaik, serta produk dan proses berkelanjutan," jelasnya.
Sementara, untuk bisnis beauty care, pihaknya memperkenalkan merek perawatan rambut ternama yang dapat membantu pasar lokal dalam mencapai fashion rambut terbaru.
"Kami mampu meningkatkan kapabilitas inovasi, sumber daya, dan pengetahuan ahli dari Henkel Asia Pasifik dan jaringan global untuk menguntungkan pelanggan dan partner berharga kami di Indonesia," ujarnya.
Allan mengatakan, harus mempunyai kebiasaan untuk menang serta tim yang kuat menjadi hal penting untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan. Di Indonesia, Henkel menekankan pelatihan dan perkembangan kepemimpinan bagi seluruh karyawan diberbagai tingkatan.
"Dengan posisi kami sebagai pemimpin pasar dan merek produk, fokus pelanggan yang kuat dan berpengalaman, tim Indonesia yang berdedikasi, Henkel Indonesia telah membangun pondasi solid yang dapat memudahkan kami untuk berkontribusi pada strategi perusahaan," terang dia.
(izz)