RI ajak 24 negara Asia Pasifik investasi kelautan
A
A
A
Sindonews.com - Kesehatan laut dalam penyediaan pangan bagi penduduk dunia, menjadi isu penting dalam percaturan global. Masalah ini menjadi agenda utama pad Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang akan diselenggarakan di Bali, Oktober 2013.
Indonesia yang dipercaya menjadi tuan rumah sudah menyiapkan beberapa agenda penting untuk dibawa dalam KTT APEC 2013. Dalam rangka menghadapi event akbar tersebut, Indonesia bekerja sama dengan pemerintah Belanda dan didukung The World Bank dan Food and Agricultural Organization (FAO) akan menyelenggarakan Asia Conference on Oceans, Food Security and Blue Growth (ACOFB) pada 18-21 Juni di Nusa Dua Bali.
Event ini akan disinergikan dengan pembukaan kegiatan Marine and Fisheries Investment Forum (MFIF) dan Indian Oceans and Pacific Conference (IOPAC) pada 18 Juni 2013.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo mengatakan, konferensi regional ini akan dihadiri 300 peserta dari pejabat pemerintahan negara Asia dan Pasifik, kalangan dunia usaha, organisasi internasional, ilmuwan dan akademisi bidang kelautan dan perikanan, dan lainnya.
"Hingga kini peserta yang telah menyatakan kehadirannya sebanyak 251 orang dari 24 negara Asia, Pasifik dan negara lainnya, serta 15 perwakilan organisasi regional dan internasional," kata dia dalam rilisnya, Kamis (13/6/2013).
Konferensi ACOFB 2013 direncanakan dibuka secara resmi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia. Konferensi ini akan membahas empat topik utama.
Pertama, Provoking Issues on Oceans, Food Security and Blue Growth. Kedua, Food Security in a Changing Ocean Environment. Ketiga, masalah Identification of Key Issues by Sharing Experiences and Knowledge in Formulating Asia Roadmap Initiatives dan terakhir, topik yang dibahas adalah Oceans, Food Security, and Blue Growth: Alignment and Asian Roadmap for Recommendation.
Indonesia yang dipercaya menjadi tuan rumah sudah menyiapkan beberapa agenda penting untuk dibawa dalam KTT APEC 2013. Dalam rangka menghadapi event akbar tersebut, Indonesia bekerja sama dengan pemerintah Belanda dan didukung The World Bank dan Food and Agricultural Organization (FAO) akan menyelenggarakan Asia Conference on Oceans, Food Security and Blue Growth (ACOFB) pada 18-21 Juni di Nusa Dua Bali.
Event ini akan disinergikan dengan pembukaan kegiatan Marine and Fisheries Investment Forum (MFIF) dan Indian Oceans and Pacific Conference (IOPAC) pada 18 Juni 2013.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo mengatakan, konferensi regional ini akan dihadiri 300 peserta dari pejabat pemerintahan negara Asia dan Pasifik, kalangan dunia usaha, organisasi internasional, ilmuwan dan akademisi bidang kelautan dan perikanan, dan lainnya.
"Hingga kini peserta yang telah menyatakan kehadirannya sebanyak 251 orang dari 24 negara Asia, Pasifik dan negara lainnya, serta 15 perwakilan organisasi regional dan internasional," kata dia dalam rilisnya, Kamis (13/6/2013).
Konferensi ACOFB 2013 direncanakan dibuka secara resmi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia. Konferensi ini akan membahas empat topik utama.
Pertama, Provoking Issues on Oceans, Food Security and Blue Growth. Kedua, Food Security in a Changing Ocean Environment. Ketiga, masalah Identification of Key Issues by Sharing Experiences and Knowledge in Formulating Asia Roadmap Initiatives dan terakhir, topik yang dibahas adalah Oceans, Food Security, and Blue Growth: Alignment and Asian Roadmap for Recommendation.
(izz)