Gubernur BI minta pelaku pasar tak berlebihan

Minggu, 16 Juni 2013 - 12:46 WIB
Gubernur BI minta pelaku...
Gubernur BI minta pelaku pasar tak berlebihan
A A A
Sindonews.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo meminta pelaku pasar tidak bertindak berlebihan, dengan kenaikan BI Rate sebesar 25 basis poin (6 persen).

Bahkan Agus meminta pelaku pasar memahami kondisi global yang dipenuhi berbagai ketidakpastian. "Saya meminta pelaku pasar tidak berlebihan dengan melihat kondisi global, karena ada sinyal penundaan quantitive easing dan sinyal pelemahan pertumbuhan ekonomi. Karena itu, kita harus perkuat rupiah dengan naikkan BI Rate," katanya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Agus mengingatkan, tantangan global semakin berat, dengan defisit neraca perdagangan yang menimpa Indonesia. Defisit ini terjadi karena melambatnya pertumbuhan ekonomi global dan banyaknya impor.

Menurut dia, dengan banyaknya impor, nilai tukar rupiah yang terus merosot berakibat kepada defisit neraca berjalan. Itu yang menjadi kekhawatiran Agus, sehingga pihaknya menaikkan BI Rate.

Agus menuturkan, kenaikan BI Rate ini akan menaikkan rupiah dan mencegah inflasi yang berakibat kepada meningkatnya kepercayaan pasar. Ini dilakukan untuk mencegah merosotnya cadangan devisa pemerintah.

"Dengan kenaikan BI Rate, diharapkan situasi dan rupiah membaik, sehingga ketersediaan rupiah semakin besar. Maka, perbankan harus efektif dalam mengelola bisnisnya," tuturnya.

Menkeu juga mengakui, BI Rate tidak menimbulkan dampak terlalu besar, karena sejauh ini perbankan sudah tumbuh cukup bagus, dengan pertumbuhan kredit sebesar 20 persen pada Maret 2013, dan Loan To Deposit Ratio (LDR) yang berhasil dijaga sebesar 86 persen.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1049 seconds (0.1#10.140)