Perancis-Belgia siap jamu pemimpin bisnis China
A
A
A
Sindonews.com - Belgia dan Perancis siap menggelar karpet merah atas kunjungan 30 pemimpin bisnis China yang dirancang untuk mempromosikan perdagangan, pekan depan. Acara ini digelar meskipun sengketa sedang berlangsung antara Eropa dan China.
Dilansir dari AFP, Selasa (18/6/2013), kunjungan Kelompok Pengusaha China (CEC) diumumkan hari ini dalam sebuah konferensi pers di Kedutaan Besar Perancis, Beijing.
Delegasi tersebut termasuk pendiri dan inovator bisnis, seperti Jack Ma (bos raksasa ritel online Alibaba), Charles Chao (pemimpin perusahaan media online Sina) dan Liu Chuanzhi (pemilik raksasa komputer Lenovo).
Di Belgia mereka akan diterima Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso, Perdana Menteri Elio Di Rupo dan Putra Mahkota Philippe. Sementara di Paris, Presiden Francois Hollande akan menjadi tuan rumah makan siang dan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Laurent Fabius.
CEC didirikan pada 2006 sebagai kelompok paling berpengaruh dari para pemimpin bisnis China. "Delegasi yang dipimpin menteri tidak akan diterima dengan cara ini," kata Wu Jianmin, penasihat KPK dan mantan duta besar China untuk Perancis.
Pada 2012, total omzet 46 perusahaan milik pengusaha CEC adalah 2.000 miliar yuan (USD326,33 miliar). Duta Besar Perancis di Beijing, Sylvie Bermann mengatakan, Paris ingin memperluas kerja sama ekonomi tradisional di sektor penerbangan dan nuklir ke sektor lain termasuk makanan, kesehatan dan ekonomi digital.
Delegasi CEC juga akan bertemu dengan para eksekutif puncak dari perusahaan Perancis, seperti Dassault, Schneider Electric, BNP Paribas, dan Chanel.
Kunjungan tersebut dilakukan setelah terjadi penurunan hubungan perdagangan antara China dan Eropa baru-baru ini, di mana sengketa panel surya dikhawatirkan dapat meningkat menjadi perang dagang.
Dilansir dari AFP, Selasa (18/6/2013), kunjungan Kelompok Pengusaha China (CEC) diumumkan hari ini dalam sebuah konferensi pers di Kedutaan Besar Perancis, Beijing.
Delegasi tersebut termasuk pendiri dan inovator bisnis, seperti Jack Ma (bos raksasa ritel online Alibaba), Charles Chao (pemimpin perusahaan media online Sina) dan Liu Chuanzhi (pemilik raksasa komputer Lenovo).
Di Belgia mereka akan diterima Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso, Perdana Menteri Elio Di Rupo dan Putra Mahkota Philippe. Sementara di Paris, Presiden Francois Hollande akan menjadi tuan rumah makan siang dan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Laurent Fabius.
CEC didirikan pada 2006 sebagai kelompok paling berpengaruh dari para pemimpin bisnis China. "Delegasi yang dipimpin menteri tidak akan diterima dengan cara ini," kata Wu Jianmin, penasihat KPK dan mantan duta besar China untuk Perancis.
Pada 2012, total omzet 46 perusahaan milik pengusaha CEC adalah 2.000 miliar yuan (USD326,33 miliar). Duta Besar Perancis di Beijing, Sylvie Bermann mengatakan, Paris ingin memperluas kerja sama ekonomi tradisional di sektor penerbangan dan nuklir ke sektor lain termasuk makanan, kesehatan dan ekonomi digital.
Delegasi CEC juga akan bertemu dengan para eksekutif puncak dari perusahaan Perancis, seperti Dassault, Schneider Electric, BNP Paribas, dan Chanel.
Kunjungan tersebut dilakukan setelah terjadi penurunan hubungan perdagangan antara China dan Eropa baru-baru ini, di mana sengketa panel surya dikhawatirkan dapat meningkat menjadi perang dagang.
(dmd)