Kenaikan BBM bikin harga daging dan cabai melejit

Rabu, 19 Juni 2013 - 10:55 WIB
Kenaikan BBM bikin harga...
Kenaikan BBM bikin harga daging dan cabai melejit
A A A
Sindonews.com - Menjelang ditetapkannya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), harga daging ayam dan sapi di pasar tradisional Solo, Jawa Tengah (Jateng) naik tajam hingga Rp5 ribu per kilogram (kg). Kenaikan dua jenis daging tersebut berdampak terhadap sepinya pembeli.

Di Pasar Gede, Solo, sejak sepekan ini harga daging ayam potong naik. Sebelumnya pedagang biasa menjual daging ayam potong seharga Rp22 ribu per kg.

Menurut Warsinem, pedagang di pasar tersebut menuturkan, kenaikan yang cukup tinggi ini sangat merugikan, karena membuat masyarakat menjadi enggan untuk membeli.

Pedagang berharap pemerintah bisa mengendalikan harga-harga sembako termasuk daging di pasaran. "Jika tidak, akan mematikan mata pencaharian para pedagang," katanya, Rabu (19/6/2013).

Selain daging ayam, daging sapi juga mengalami kenaikan. Namun tidak seperti daging ayam potong. Harga daging sapi di pasar ini mencapai Rp90 ribu per kg dari sebelumnya Rp70 ribu per kg. Kenaikan terjadi selama sebulan terakhir. Bahkan di luar pasar sudah mencapai Rp100 ribu per kg.

Tidak hanya daging yang mengalami kenaikan, namun harga komoditas pokok seperti telur ikut naik hingga Rp19 ribu per kg, padahal sebelumnya hanya Rp14 ribu per kg.

Tugiyem, penjual cabai di daerah tersebut menuturkan, meski kenaikan BBM belum diresmikan, namun sudah membuat harga sayuran seperti cabai melonjak. Di mana cabai rawit yang biasa Rp10 ribu menjadi Rp22 ribu. Begitu juga dengan harga cabai sret dari Rp15 ribu menjadi 30 ribu per kg atau naik 100 persen.

Para pedagang di pasar tersebut mengeluhkan sepinya pembeli. Karena itu, mereka berharap pemerintah tidak asal menaikkan BBM, tetapi juga memikiran dampak yang diakibatkan dari kenaikan BBM.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7464 seconds (0.1#10.140)