Kenaikan BBM dorong harga sembako terus meroket
Kenaikan BBM dorong harga sembako terus meroket
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sejumlah harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai naik.
Menurut para pedagang, kenaikan harga ini dipicu oleh rencana kenaikan harga BBM. Di daerah tersebut, harga bawang merah yang semula hanya berkisar Rp17 ribu naik menjadi Rp25 ribu per kg. Sementara, untuk minyak goreng curah kini juga mengalami kenaikan dari harga Rp8.500 per liter menjadi Rp9 ribu.
Selain itu, harga telur ayam juga mengalami kenaikan dari Rp26.500 per rak menjadi Rp28.500. Sementara, harga bahan kebutuhan lainnya seperti gula pasir dan terigu belum mengalami kenaikan.
Menurut salah seorang pedagang, Daeng Ngawing, kenaikan harga dipicu oleh rencana naikknya harga BBM yang akan diumumkan pemerintah dan membuat pembeli berkurang. "Harga kebutuhan pokok kemungkinan akan naik lagi jika harga BBM telah diumumkan pemerintah," ujarnya, Rabu (19/6/2013).
Sementara itu, salah seorang Ibu rumah tangga, nani mengaku, kenaikan harga kebutuhan pokok sangat memberatkan. Dia berharap pemerintah untuk tidak menaikkan harga kebutuhan pokok agar beban biaya hidup tidak semakin sulit.
Menurut para pedagang, kenaikan harga ini dipicu oleh rencana kenaikan harga BBM. Di daerah tersebut, harga bawang merah yang semula hanya berkisar Rp17 ribu naik menjadi Rp25 ribu per kg. Sementara, untuk minyak goreng curah kini juga mengalami kenaikan dari harga Rp8.500 per liter menjadi Rp9 ribu.
Selain itu, harga telur ayam juga mengalami kenaikan dari Rp26.500 per rak menjadi Rp28.500. Sementara, harga bahan kebutuhan lainnya seperti gula pasir dan terigu belum mengalami kenaikan.
Menurut salah seorang pedagang, Daeng Ngawing, kenaikan harga dipicu oleh rencana naikknya harga BBM yang akan diumumkan pemerintah dan membuat pembeli berkurang. "Harga kebutuhan pokok kemungkinan akan naik lagi jika harga BBM telah diumumkan pemerintah," ujarnya, Rabu (19/6/2013).
Sementara itu, salah seorang Ibu rumah tangga, nani mengaku, kenaikan harga kebutuhan pokok sangat memberatkan. Dia berharap pemerintah untuk tidak menaikkan harga kebutuhan pokok agar beban biaya hidup tidak semakin sulit.
(izz)
Explore More