3 operator besar serius garap bisnis remitance

Rabu, 19 Juni 2013 - 15:24 WIB
3 operator besar serius...
3 operator besar serius garap bisnis remitance
A A A
Sindonews.com - Tiga operator terbesar di Indonesia yaitu XL, Telkomsel, dan Indosat serius menggarap bisnis kiriman uang melalui telepon seluler (remitance) di wilayah Jawa Barat.

Keseriusan itu ditandai dengan dibukanya layanan transfer kiriman uang antar tiga operator di Kantor XL, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (19/6/2013). Dengan demikian, pelanggan T Cash (Telkomsel), Dompetku (Indosat), dan XL Tunai (XL) dapat melakukan pengiriman uang ke semua nomor telepon sampai pelosok daerah.

Vise President Central Region PT XL Axiata Tbk Nuruddin Al Fitrhoh mengatakan, masuknya operator telepon menggarap bisnis remitance melihat peluang bisnis pada sektor tersebut. Rendahnya penetrasi perbankan terhadap masyarakat di perlosok daerah menjadi peluang bagi operator menggarap sektor tersebut.

"Penetrasi nomor telepon di Indonesia sudah sampai 90 persen dengan total kartu mencapai 230 juta. Berbeda dengan perbankan yang sampai saat ini penetrasinya masih di bawah 50 persen. Bagi kami, ini pasar potensial," jelas Nuruddin.

Secara insfarstruktur, lanjut dia, operator telah memiliki jaringan, teknologi, serta pelanggan yang terintegrasi.

Kerja sama tiga operator, tambahnya, memperbesar potensi pasar kiriman uang serta jasa pembayaran lainnya. Seperti pembayaran listrik, pulsa, tv berbayar, dan lainnya. Namun demikian, tantangan bisnis ini yaitu mempersiapkan jaringan merchan untuk pembayaran atau pengambilan uang tunai.

Menurut VP Sales and Marketing Jabotabek Jabar Area Telkomsel, Erwin Tanjung, teknologi pembayaran dari telepon seluler bisa menggunakan semua jenis telepon.

Layanan kiriman uang operator mempermudah masyarakat melakukan transaksi dalam jumlah kecil. Batas minimal transaksi melalui e -money yaitu Rp10.000 dan maksimal Rp5 juta untuk setiap pengiriman. "Transaksi dalam jumlah kecil akan membiasakan masyarakat Indonesia yang belum bankable menggunakan transaksi e-money," pungkas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0898 seconds (0.1#10.140)