Kok, Indonesia beli minyak melalui calo?
A
A
A
Sindonews.com - Kebijakan pemerintah yang akhirnya menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dinilai tidak tepat. Hal tersebut menyusul cara pembelian minyak oleh pihak pemerintah.
Pengamat Ekonomi, Faisal Basri menganggap, pemerintah tidak mau melakukan kajian lebih mendalam sebelum menaikan harga BBM. Pasalnya, menurut mantan Cagub DKI Jakarta tersebut, Petral atau Pertamina Trading Energy Ltd yang merupakan perseroan terbatas anak perusahan Pertamina justru telah menambah beban belanja pemerintah.
"Kenapa BBM kita tidak beli secara langsung? Kenapa kita tidak membeli ke negara penghasil minyak seperti Iran. Kemarin kan Hatta Rajasa (Menko Perekonomian) sudah ke Iran, kenapa tidak dari sana? Kenapa harus melalui calo-calo?" kata Faisal dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Dia mempertanyakan alasan pemerintah yang selalu bersikeras untuk membeli minyak dari seseorang yang kerap memegang usaha perminyakan tersebut.
"Kenapa kita mesti beli melalui Petral? Kenapa melalui Muhammad Reza? Ini ada mafia yang membuat harga menjadi lebih mahal. Dahlan Iskan (Menteri BUMN) sebelumnya pernah ingin membubarkan Petral, namun sekarang malah diam saja, ada apa ini?" kata Faisal menegaskan.
Pengamat Ekonomi, Faisal Basri menganggap, pemerintah tidak mau melakukan kajian lebih mendalam sebelum menaikan harga BBM. Pasalnya, menurut mantan Cagub DKI Jakarta tersebut, Petral atau Pertamina Trading Energy Ltd yang merupakan perseroan terbatas anak perusahan Pertamina justru telah menambah beban belanja pemerintah.
"Kenapa BBM kita tidak beli secara langsung? Kenapa kita tidak membeli ke negara penghasil minyak seperti Iran. Kemarin kan Hatta Rajasa (Menko Perekonomian) sudah ke Iran, kenapa tidak dari sana? Kenapa harus melalui calo-calo?" kata Faisal dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Dia mempertanyakan alasan pemerintah yang selalu bersikeras untuk membeli minyak dari seseorang yang kerap memegang usaha perminyakan tersebut.
"Kenapa kita mesti beli melalui Petral? Kenapa melalui Muhammad Reza? Ini ada mafia yang membuat harga menjadi lebih mahal. Dahlan Iskan (Menteri BUMN) sebelumnya pernah ingin membubarkan Petral, namun sekarang malah diam saja, ada apa ini?" kata Faisal menegaskan.
(izz)