Freeport klaim telah diizinkan beroperasi

Sabtu, 22 Juni 2013 - 18:07 WIB
Freeport klaim telah...
Freeport klaim telah diizinkan beroperasi
A A A
Sindonews.com - Perusahaan pertambangan AS, Freeport-McMoRan melaporkan, pemerintah Indonesia telah mengizinkan untuk kembali mengoperasikan tambang di Provinsi Papua, setelah insiden runtuhnya terowongan.

Anak perusahaan Freeport Indonesia kembali beroperasi dua pekan setelah kecelakaan maut yang menewaskan 28 orang (10 terluka) pada pertengahan Mei. Namun, pemerintah memerintahkan penghentian semua produksi beberapa hari kemudian ketika diketahui pekerja tewas dalam insiden tersebut.

"PT Freeport Indonesia telah diberitahu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dapat memulai penggilingan dan operasi tambang terbuka," kata perusahaan itu dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Straits Times, Sabtu (22/6/2013).

Presiden Freeport Indonesia, Rozik Soetjipto mengatakan, bahwa perusahaan akan memperbarui komitmennya untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan demi keselamatan pekerja.

Pemberhentian produksi memukul operasi di tambang Grasberg, salah satu tambang emas dan tembaga terbesar di dunia, dengan Freeport menyatakan force majeure pada pengiriman 12 Juni.

Perusahaan juga telah menghentikan empat karyawan senior yang dituduh serikat pekerja bersalah atas kecelakaan itu setelah para pekerja mengancam akan mogok.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1397 seconds (0.1#10.140)