Rayakan ultah ke-67, BNI tanam 29.190 pohon
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melakukan penghijauan dengan penanaman pohon. Perseroan menanam pohon secara serentak di 15 wilayah, masing-masing sebanyak 1.946 pohon, sesuai dengan dengan tahun berdirinya bank tersebut. Totalnya ada 29.190 pohon tanaman keras kayu dan buah yang ditanam sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 BNI tahun ini.
Penanaman pohon ini dimulai secara simbolis oleh Direktur Utama BBNI Gatot M Suwondo dan Wakil Direktur Utama BBNI Felia Salim di areal Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Gatot mengatakan, penanaman pohon yang ini dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah. Perseroan ingin turut menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dan 41 persen, program OBIT (one billion Indonesian trees) atau penanaman 1 (satu) miliar pohon setiap tahun, serta program Pembangunan Berkelanjutan yang Pro Poor, Pro Job, Pro Growth dan Pro Environment.
“Langkah ini juga sesuai dengan misi perseroan yaitu meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial,” ujarnya dalam peringatan HUT BNI ke 67 di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, akhir pekan lalu.
Dia juga mengatakan, jenis pohon yang ditanam sangat bervariasi. Pohon tanaman keras kayu (frontier) yang ditanam kali ini antara lain jabon, mahoni, sengon, jati, rasamala, dan kayu afrika, serta pohon kayu keras lokal atau endemik.
Selain itu, ada pohon tanaman buah, misalnya nangka, rambutan, sirsak, mangga, durian, jambu, serta buah lokal, khas, dan endemik. Lokasi penanaman tersebar di daerah-daerah yang sangat membutuhkan penghijauan, seperti perkotaan, pesisir, dan pegunungan.
Lahan penanaman mencakup lahan milik pemerintah, lahan yang diperuntukan bagi fasilitas umum seperti komplek perkantoran, perumahan, terminal, sekolah, kampus, dan lokasi peribadatan.
"Penanaman juga merambah ke lahan kritis yang membutuhkan konservasi dan diupayakan bukan lahan produktif milik perorangan atau individu," ujarnya.
Menurutnya hingga saat ini, jumlah pohon yang telah ditanam di beberapa wilayah mencapai 4,829 juta pohon. Sebanyak 1 juta pohon ditanam sepanjang tahun 2011, sebanyak 1,299 juta pohon ditanam sepanjang tahun 2012, dan 2,529 juta pohon ditanam sejak awal tahun 2013 hingga saat ini. Pohon-pohon itu diperhitungkan telah mampu menyerap karbon sekitar 20,5 juta ton.
Sementara itu direksi di beberapa wilayah juga menanam pohon secara serentak. Di wilayah Jakarta lainnya, yaitu di Waduk Pluit, penanaman dilakukan oleh wakil manajemen BBNI, yaitu Direktur Business Banking BBNI Krishna R Suparto dan Sutirta Budiman.
Adapun Direktur Risiko BBNI Sutanto yang menanam pohon di Gunung Halimun, Bogor, Jawa Barat. Di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara, penanaman dilakukan oleh Direktur Konsumer & Ritel BBNI Darmadi Sutanto, di Karang Asem, Bali pohon-pohon ditanam oleh Direktur Operasional & TI BBNI Suwoko Singoastro serta Direktur Keuangan BBNI Yap Tjay Soen.
Lalu di Surabaya ada Direktur Jaringan dan Layanan BBNI Honggo Widjojo Kangmasto, serta Direktur Tresuri & FI BBNI Adi Setianto serta Direktur Hukum dan Kepatuhan BBNI Ahdi Jumhari Luddin menanam pohon di Bukit Imogiri, Yogyakarta.
Penanaman pohon ini dimulai secara simbolis oleh Direktur Utama BBNI Gatot M Suwondo dan Wakil Direktur Utama BBNI Felia Salim di areal Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Gatot mengatakan, penanaman pohon yang ini dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah. Perseroan ingin turut menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dan 41 persen, program OBIT (one billion Indonesian trees) atau penanaman 1 (satu) miliar pohon setiap tahun, serta program Pembangunan Berkelanjutan yang Pro Poor, Pro Job, Pro Growth dan Pro Environment.
“Langkah ini juga sesuai dengan misi perseroan yaitu meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial,” ujarnya dalam peringatan HUT BNI ke 67 di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, akhir pekan lalu.
Dia juga mengatakan, jenis pohon yang ditanam sangat bervariasi. Pohon tanaman keras kayu (frontier) yang ditanam kali ini antara lain jabon, mahoni, sengon, jati, rasamala, dan kayu afrika, serta pohon kayu keras lokal atau endemik.
Selain itu, ada pohon tanaman buah, misalnya nangka, rambutan, sirsak, mangga, durian, jambu, serta buah lokal, khas, dan endemik. Lokasi penanaman tersebar di daerah-daerah yang sangat membutuhkan penghijauan, seperti perkotaan, pesisir, dan pegunungan.
Lahan penanaman mencakup lahan milik pemerintah, lahan yang diperuntukan bagi fasilitas umum seperti komplek perkantoran, perumahan, terminal, sekolah, kampus, dan lokasi peribadatan.
"Penanaman juga merambah ke lahan kritis yang membutuhkan konservasi dan diupayakan bukan lahan produktif milik perorangan atau individu," ujarnya.
Menurutnya hingga saat ini, jumlah pohon yang telah ditanam di beberapa wilayah mencapai 4,829 juta pohon. Sebanyak 1 juta pohon ditanam sepanjang tahun 2011, sebanyak 1,299 juta pohon ditanam sepanjang tahun 2012, dan 2,529 juta pohon ditanam sejak awal tahun 2013 hingga saat ini. Pohon-pohon itu diperhitungkan telah mampu menyerap karbon sekitar 20,5 juta ton.
Sementara itu direksi di beberapa wilayah juga menanam pohon secara serentak. Di wilayah Jakarta lainnya, yaitu di Waduk Pluit, penanaman dilakukan oleh wakil manajemen BBNI, yaitu Direktur Business Banking BBNI Krishna R Suparto dan Sutirta Budiman.
Adapun Direktur Risiko BBNI Sutanto yang menanam pohon di Gunung Halimun, Bogor, Jawa Barat. Di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara, penanaman dilakukan oleh Direktur Konsumer & Ritel BBNI Darmadi Sutanto, di Karang Asem, Bali pohon-pohon ditanam oleh Direktur Operasional & TI BBNI Suwoko Singoastro serta Direktur Keuangan BBNI Yap Tjay Soen.
Lalu di Surabaya ada Direktur Jaringan dan Layanan BBNI Honggo Widjojo Kangmasto, serta Direktur Tresuri & FI BBNI Adi Setianto serta Direktur Hukum dan Kepatuhan BBNI Ahdi Jumhari Luddin menanam pohon di Bukit Imogiri, Yogyakarta.
(gpr)