Harga ayam di Jabar meroket hingga Rp34 ribu

Selasa, 25 Juni 2013 - 11:20 WIB
Harga ayam di Jabar...
Harga ayam di Jabar meroket hingga Rp34 ribu
A A A
Sindonews.com - Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), harga komoditi ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Jawa Barat mulai menanjak naik hingga mencapai Rp36.500.

Ketua Divisi Perunggasan Persatuan Pedagang Ayam (PPA) Jabar, Yoyo Sutarya mengatakan, kenaikan tersebut sudah dimulai sejak satu bulan kebelakang.

"Sebulan yang lalu harganya hanya Rp24 ribu dan terus naik menjadi Rp28 ribu," terangnya kepada wartawan saat ditemui di Pasar Basah (eks Matahari) Cicadas, Kota Bandung, Selasa (25/6/2013).

Harga ayam kembali naik hingga saat pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM. "Dari situ naik menjadi Rp30ribu dan sampai sekarang menjadi Rp36.500," katanya.

Yoyo menuturkan, imbas dari kenaikan tersebut banyak masyarakat dan juga pembeli tetap seperti katering dan penjual warung nasi mengeluh, hingga akhirnya pedagang sepakat untuk menurunkan harga menjadi Rp34 ribu. "Biar rugi, yang penting masih ada yang beli," ucapnya.

Menurutnya, kenaikan tersebut dirasa tidak wajar. Pasalnya, harga ayam pasti akan naik menjelang bulan Ramadan namun tidak separah saat ini. Biasanya, kata dia, menjelang bulan Ramadan kenaikan hanya mencapai 20 persen dari harga normal.

Pihaknya menduga, selain berkurangnya pasokan anak ayam atau DOC, banyak juga peternak yang nakal yang menaikan harga dengan memanfaatkan momen kenaikan harga BBM.

Dari data yang ada, jumlah pedagang ayam di 37 pasar tradisonal mencapai 5 ribu orang. Sementara untuk jumlah se-Jabar jumlah pedagang ayam mencapai 25 ribu orang.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9192 seconds (0.1#10.140)