Semester I, ADHI targetkan kontrak baru Rp5 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) hingga semester I tahun ini menargetkan dapat memperoleh kontrak baru sebesar Rp5 triliun dari target kontrak baru hingga penghujung tahun sebesar Rp14,4 triliun.
"Sampai dengan Mei 2013 kami telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp3,6 triliun, targetnya bisa meraih Rp5 triliun sampai dengan semester satu ini," kata Corporate Secretary ADHI, Amrozi Hamidi saat ditemui usai meresmikan proyek monorel di Silang Monas, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut Amrozi, perseroan mengalami peningkatan perolehan kontrak sebesar 10 persen dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp4,5 triliun.
Dengan perolehan kontrak baru sebesar Rp5 triliun, perseroan memperkirakan memperoleh pendapatan sebesar Rp3,5 triliun hingga akhir Juni 2013. Sedangkan laba bersih ditargetkan sebesar Rp60 miliar pada semester I/2013.
"Sepanjang tahun ini, kami menargetkan bisa memperoleh kontrak baru sebesar Rp14,4 triliun, dengan target revenue sebesar Rp12,4 triliun, sedangan target laba bersih Rp450 miliar," tambanya.
Perseroan optimistis target hingga akhir tahun bisa terpenuhi karena masih ada beberapa proyek yang tengah dibidik, diantaranya proyek pembangunan sejumlah gedung milik pemerintah dan swasta.
"Sampai dengan Mei 2013 kami telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp3,6 triliun, targetnya bisa meraih Rp5 triliun sampai dengan semester satu ini," kata Corporate Secretary ADHI, Amrozi Hamidi saat ditemui usai meresmikan proyek monorel di Silang Monas, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut Amrozi, perseroan mengalami peningkatan perolehan kontrak sebesar 10 persen dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp4,5 triliun.
Dengan perolehan kontrak baru sebesar Rp5 triliun, perseroan memperkirakan memperoleh pendapatan sebesar Rp3,5 triliun hingga akhir Juni 2013. Sedangkan laba bersih ditargetkan sebesar Rp60 miliar pada semester I/2013.
"Sepanjang tahun ini, kami menargetkan bisa memperoleh kontrak baru sebesar Rp14,4 triliun, dengan target revenue sebesar Rp12,4 triliun, sedangan target laba bersih Rp450 miliar," tambanya.
Perseroan optimistis target hingga akhir tahun bisa terpenuhi karena masih ada beberapa proyek yang tengah dibidik, diantaranya proyek pembangunan sejumlah gedung milik pemerintah dan swasta.
(rna)