Kemenpera akan tuntaskan penyaluran RTLH di Kalbar

Minggu, 30 Juni 2013 - 14:52 WIB
Kemenpera akan tuntaskan...
Kemenpera akan tuntaskan penyaluran RTLH di Kalbar
A A A
Sindonews.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan menuntaskan sekitar 1.033 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).

Karena itu, Kemenpera akan menyalurkan dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebesar Rp7,5 juta untuk peningkatan kualitas dan Rp15 juta untuk pembangunan baru dengan sasaran untuk masyarakat miskin. Tujuannya agar mereka bisa meningkatkan kualitas rumahnya secara swadaya agar layak untuk dihuni.

"Kemenpera akan membantu Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk menuntaskan 1.033 RTLH sebagai kelanjutan program RTLH 2012 sebanyak 537 unit milik masyarakat miskin di Kecamatan Sungai Ambawang melalui program BSPS," kata Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera, Jamil Ansari dalam rilisnya di Jakarta, Minggu (30/6/2013).

Menurutnya, salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kubu Raya adalah dengan memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat. Untuk itu, dia berharap dukungan dan peran aktif Pemkab Kubu Raya membantu Kemenpera dalam pengawasan penyaluran BSPS di lapangan.

"Saya harap masyarakat bisa melaporkan ke kepala desa apabila ada warganya yang belum memperoleh BSPS," ujarnya.

Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat tidak terbuai janji oknum tertentu yang mencoba menawarkan jasa calo perumahan. Sebab Kemenpera juga berkoordinasi dengan SKPD yang mengurus bantuan tersebut.

Sementara, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan, program BSPS merupakan salah satu program strategis dan sangat membantu masyarakat miskin apalagi APBD Kabupaten Kubu Raya tidak mencukupi.

Selain itu, kata dia, BSPS juga bisa meningkatkan kebersamaan masyarakat melalui kegiatan gotong royong membangun rumah warganya yang tidak layak huni.

"Kami harap BSPS ini bisa menstimulasi agar masyarakat sadar bahwa rumah layak itu merupakan salah satu kebutuhan pokok. Selain itu ada semangat gotong royong, kerja keras dalam bekerja sama membangun rumah," kata dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8186 seconds (0.1#10.140)