BEI suspensi tujuh emiten
A
A
A
Sindonews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham tujuh emiten, di mana empat diantaranya disuspensi sesi I hari ini dan tiga emiten diperpanjang suspensinya.
Berdasarkan keterangan di keterbukaan informasi BEI, Senin (1/7/2013) disebutkan bahwa ke empat emiten yang dijatuhi sanksi suspensi hari ini adalah PT Borneo Lumbung Energi & metal Tbk (BORN), PT Steady Safe Tbk (SAFE), PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) dan PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA).
Sementara tiga emiten yang diperpanjang masa suspensinya, yakni PT Davomas Abadi Tbk (DAVO), PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) dan PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK).
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa BEI, Umi Kulsum mengatakan, berdasarkan pantauan BEI hingga 28 Juni 2013, ketujuh emiten tersebut belum menyampaikan laporan keuangan auditan per 31 Desember 2012 dan atau belum melakukan pembayaran denda atas keterlamatan penyampaian laporan keuangan.
Rinciannya, BORN belum menyampaiakan laporan keuangan auditan 2012, sementara enam emiten lainnya belum menyampaikan laporan keuangan auditan 2012 dan belum melakukan pembayaran denda. Akibatnya, BEI melakukan suspensi.
Berdasarkan keterangan di keterbukaan informasi BEI, Senin (1/7/2013) disebutkan bahwa ke empat emiten yang dijatuhi sanksi suspensi hari ini adalah PT Borneo Lumbung Energi & metal Tbk (BORN), PT Steady Safe Tbk (SAFE), PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) dan PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA).
Sementara tiga emiten yang diperpanjang masa suspensinya, yakni PT Davomas Abadi Tbk (DAVO), PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) dan PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK).
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa BEI, Umi Kulsum mengatakan, berdasarkan pantauan BEI hingga 28 Juni 2013, ketujuh emiten tersebut belum menyampaikan laporan keuangan auditan per 31 Desember 2012 dan atau belum melakukan pembayaran denda atas keterlamatan penyampaian laporan keuangan.
Rinciannya, BORN belum menyampaiakan laporan keuangan auditan 2012, sementara enam emiten lainnya belum menyampaikan laporan keuangan auditan 2012 dan belum melakukan pembayaran denda. Akibatnya, BEI melakukan suspensi.
(rna)