Wall Street berakhir menguat
A
A
A
Sindonews.com - Saham-saham di Bursa Wall Street pada perdagangan Senin waktu setempat berakhir menguat didukung tanda-tanda meningkatnya data manufaktur dan konstruksi.
Menguatnya bursa pada awal sesi ditopang data ekonomi yang menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di Amerika Serikat bertumbuh pada bulan Juni dibanding bulan Mei yang mengalami kontraksi. Sementara belanja konstruksi pada Mei tercatat mendekati level tertinggi selama empat tahun terakhir.
"Pasar saham sudah beberapa hari bergerak cukup baik dan pada akhir pekan dan hari ini, saham sudah berada pada level harian yang menguntungkan," kata Presiden of Hedge Fund LibertyView Capital Management LLC, Rick Meckler seperti dilansir dari Reuters, Selasa (2/6/2013).
Bursa Wall Street telah menunjukkan tanda-tanda stabilisasi dalam beberapa pekan terakhir setelah aksi jual yang disebabkan kekhawatiran pembelian obligasi oleh The Fed akan berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.
Bulan Juni menjadi bulan negatif pertama bagi indeks S&P 500 sejak Oktober tahun lalu. Dari 10 sektor di indeks S&P 500, sektor telekomuniksi dan utilitas mengalami penurunan. Sektor telekomunikasi terkoreksi 0,1 persen, sedangkan utilitas melemah 1,3 persen.
Pada akhir perdagangan, indeks Dow Jones naik 65,36 poin atau 0,44 persen menjadi 14.974,96; indeks S&P 500 naik 8,68 poin atau 0,54 persen menjadi 1.614,96 dan indeks Nasdaq naik 31,24 poin atau 0,92 persen menjadi 3.434,49.
Menguatnya bursa pada awal sesi ditopang data ekonomi yang menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di Amerika Serikat bertumbuh pada bulan Juni dibanding bulan Mei yang mengalami kontraksi. Sementara belanja konstruksi pada Mei tercatat mendekati level tertinggi selama empat tahun terakhir.
"Pasar saham sudah beberapa hari bergerak cukup baik dan pada akhir pekan dan hari ini, saham sudah berada pada level harian yang menguntungkan," kata Presiden of Hedge Fund LibertyView Capital Management LLC, Rick Meckler seperti dilansir dari Reuters, Selasa (2/6/2013).
Bursa Wall Street telah menunjukkan tanda-tanda stabilisasi dalam beberapa pekan terakhir setelah aksi jual yang disebabkan kekhawatiran pembelian obligasi oleh The Fed akan berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.
Bulan Juni menjadi bulan negatif pertama bagi indeks S&P 500 sejak Oktober tahun lalu. Dari 10 sektor di indeks S&P 500, sektor telekomuniksi dan utilitas mengalami penurunan. Sektor telekomunikasi terkoreksi 0,1 persen, sedangkan utilitas melemah 1,3 persen.
Pada akhir perdagangan, indeks Dow Jones naik 65,36 poin atau 0,44 persen menjadi 14.974,96; indeks S&P 500 naik 8,68 poin atau 0,54 persen menjadi 1.614,96 dan indeks Nasdaq naik 31,24 poin atau 0,92 persen menjadi 3.434,49.
(rna)