Liburan, jumlah penumpang pesawat di DIY naik 18%

Sindonews.com - Jumlah penumpang yang melalui bandara internasional Adisutjipto Yogyakarta pada liburan sekolah tahun ini meningkat 18 persen dibandingkan hari biasa.

Data PT Angkasa Pura (AP) I Yogyakarta untuk hari biasa jumlah kedatangan rata-rata 8.000 penumpang. Sedangkan saat libur, mencapai 9.500 penumpang atau naik 1.500 penumpang.

General Manager (GM) PT AP I Yogyakarta, Agus Adrianto mengatakan, saat musim liburan ini jumlah penumpang dari dan ke bandara internasional Adisutjipto Yogyakarta, baik penerbangan domestik maupun internasional memang terjadi peningkatkan yang cukup signifikan di bandingkan sebelum liburan.

“Namun begitu, semua penumpang tetap dapat terakomodasi dan semua penerbangan tetap normal sesuai dengan jadwal yang ada,” kata Agus, Rabu (3/7/2013).

Agus menjelaskan, untuk penerbangan dari dan ke Yogyakarta sendiri sekarang sudah cukup padat, yaitu ada 61 penerbangan. Terdiri dari penerbangan domestik 58 kali dan penerbangan ke luar negeri tiga kali. Jumlah penerbangan tersebut, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan.

“Dengan padatnya penerbangan ini, tentunya menjadi tantangan bagi jajaran AP I Yogyakarta, terutama bagaimana tetap bisa memberikan pelayanan yang nyaman dan aman bagi para penumpang,” paparnya.

Menurut Agus, guna membuat penumpang nyaman dan aman, selain dengan meningkatkan pelayanan, juga dengan menambah beberapa fasilitas penunjang. Satu di antaranya dengan menambah jumlah kursi di ruang tunggu. Sehingga dengan penambahan tersebut diharapkan tetap mampu menampung jumlah penumpang.

“Nantinya semua ruang tunggu akan ada penambahan jumlah kursi, namun untuk tahap awal baru akan menambah 150 kursi untuk satu ruang tunggu,” jelasnya.

General Affair & Communication Section Head, Faizal Indra Kusuma menambahkan, jumlah penumpang di bandara internasional Adisutjipto mulai meningkat sejak 1 Juli atau saat libur sekolah. Sedangkan untuk bulan Juni jumlah penumpang masih seperti biasa.

Peningkatan ini diprediksikan terus akan terjadi hingga Lebaran nanti. “Walau begitu saat liburan ini belum ada permintaan, penambahan penerbangan dari maskapai,” katanya.