Organda Makassar minta penambahan 4 trayek baru

Rabu, 03 Juli 2013 - 20:36 WIB
Organda Makassar minta...
Organda Makassar minta penambahan 4 trayek baru
A A A
Sindonews.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Makassar meminta adanya penambahan empat jalur trayek baru untuk memenuhi kebutuhan angkutan missal masyarakat di Kota Makassar.

Empat trayek yang dimaksud adalah trayek Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Kampus Jalan Alauddin ke UIN Alauddin Kampus Samata. Trayek kedua Universitas Negeri Makassar (UNM) Pettarani ke UNM Parangtambung.

Trayek selanjutnya, trayek lingkar pinggir keliling kota yang mengambil rute terminal Mallengkeri, jalan Syekh Yusuf, Kassi-Kassi, PLTU Makassar. Dan trayek terakhir PLTU, Mangga tiga, masuk ke tangkisan Daya.

Ketua Organda Makassar, Arif Bustan mengatakan, pengadaan trayek ini memang sudah mendesak. Sebab pertambahan penduduk di wilayah-eilayah ini bertambah pesat, sementara angkutan umum belum menyentuk wilayah tersebut.

“Sebenarnya sejak beberapa tahun lalu trayek ini diwacanakan, tapi baru sekarang Organda mengajukan karena melihat pertumbuhan penduduk yang sudah tinggi, sehingga memang potensial jika trayek dioperasikan di wilayah-wilayah tersebut,” ungkap Arif Bustan seusai dialog antara seluruh stakeholder angkutan Makassar di restoran Seafoodku, Rabu (3/7/2013).

Saat ini, lanjutnya, Organda sudah melakukan feasibility studi untuk memihat low factor atau kajian jumlah armada yang dibutuhkan di masing-masing trayek dengan mengambil perbandingan jumlah penduduk yang ada serta mengidentifikasi pengusaha angkutan siapa saja yang mau berpartisipasi dalam trayek tersebut.

Hasil kajian ini pun sudah diserahkan ke Dishub Makassar untuk dikaji lebih lanjut tingkat kelayakannya. Di Kota Makassar sendiri terdapat 13 trayek dengan jumlah armada pete-pete 4.514.

“Untuk trayek baru nanti bukan berarti akan ada armada baru lagi. Di trayek baru tersebut nanti bisa diambil dari angkutan yang sudah beroperasi sekarang, dialihkan supaya tidak menumpuk di kota,” jelasnya.

Terpisah, Kadis Perhubungan Makassar, Andi Chaerul Andi Tau mengatakan, survey kelayakan sebenarnya sudah ada sejak tahun 2011 silam yang dikeluarkan oleh Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Akan tetapi hal ini memang masih akan dibicarakan dalam forum transportasi Kota Makassar yang akan menghadirkan tidak hanya Organda, tetapi juga dari Dirlantas Polda Sulsel, Kapolrestabes Makassar, yang hasilnya akan diserahkan ke Walikota.

“Kalau memang disetujui dalam forum masyarakat transportasi, kita harap secepatnya terealisasi. Kemungkinan senin depan kita akan gelar rapat koordinasinya,” ujarnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0637 seconds (0.1#10.140)