IHSG berpeluang lanjutkan koreksi
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksi akan melanjutkan koreksi yang terjadi pada hari kemarin.
"IHSG diprediksi berada pada kisaran 4.531-4.669. Pola two black crows terbentuk atas IHSG mengindikasikan bearish continuation," kata Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, Kamis (4/7/2013).
Dia menjelaksan, naiknya ADP employment bulan Juni 188 ribu unit di sektor swasta (naik dari level 134 ribu di bulan Mei dan di atas ekspektasi awal 160 ribu unit) dan turunnya initial claims sebesar 5.000 unit menjadi 343 ribu mendorong Dow menguat.
Dow naik sebesar 56,14 poin (0,38 persen) ditutup pada level 14.988,55 diiringi kejatuhan the Vix 1,46 persen ditutup pada level 16,2 di tengah telah terjadi Coup D'etat atau kudeta oleh militer Mesir atas Presiden Mesir berkuasa Mohamed Mursi.
Di samping itu, pendeknya jam perdagangan di Wall Street, turunnya China's official service sector purchasing managers' index bulan Juni ke level terlemah sembilan bulan terakhir.
Selain itu, ketidakstabilan politik di Portugal serta membesarnya US trade deficit bulan Mei menjadi USD45,03 miliar dari level defisit perdagangan sebelumnya di April sebesar USD40,15 miliar (berpotensi menurunkan estimasi kedua GDP) serta data ISM non-manufacturing index ke level 52,2, turun ke level terendah sejak Februari 2010.
Setelah kejatuhan tajam Rabu kemarin menjadikan Bursa Indonesia semakin menarik untuk masuk ke dalam pasar tercermin dalam turunnya PE 2013F IHSG menjadi PE 13,66x (bandingkan PE historis BEI 16,9x) serta kenaikan Dow Jones 0,38 persen menjadi katalis penahan IHSG tidak jatuh lebih dalam di tengah Coup D'etat oleh militer Mesir dan sentimen negatif lainnya.
"IHSG diprediksi berada pada kisaran 4.531-4.669. Pola two black crows terbentuk atas IHSG mengindikasikan bearish continuation," kata Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, Kamis (4/7/2013).
Dia menjelaksan, naiknya ADP employment bulan Juni 188 ribu unit di sektor swasta (naik dari level 134 ribu di bulan Mei dan di atas ekspektasi awal 160 ribu unit) dan turunnya initial claims sebesar 5.000 unit menjadi 343 ribu mendorong Dow menguat.
Dow naik sebesar 56,14 poin (0,38 persen) ditutup pada level 14.988,55 diiringi kejatuhan the Vix 1,46 persen ditutup pada level 16,2 di tengah telah terjadi Coup D'etat atau kudeta oleh militer Mesir atas Presiden Mesir berkuasa Mohamed Mursi.
Di samping itu, pendeknya jam perdagangan di Wall Street, turunnya China's official service sector purchasing managers' index bulan Juni ke level terlemah sembilan bulan terakhir.
Selain itu, ketidakstabilan politik di Portugal serta membesarnya US trade deficit bulan Mei menjadi USD45,03 miliar dari level defisit perdagangan sebelumnya di April sebesar USD40,15 miliar (berpotensi menurunkan estimasi kedua GDP) serta data ISM non-manufacturing index ke level 52,2, turun ke level terendah sejak Februari 2010.
Setelah kejatuhan tajam Rabu kemarin menjadikan Bursa Indonesia semakin menarik untuk masuk ke dalam pasar tercermin dalam turunnya PE 2013F IHSG menjadi PE 13,66x (bandingkan PE historis BEI 16,9x) serta kenaikan Dow Jones 0,38 persen menjadi katalis penahan IHSG tidak jatuh lebih dalam di tengah Coup D'etat oleh militer Mesir dan sentimen negatif lainnya.
(rna)