SoftBank siap bersaing di layanan komunikasi AS
A
A
A
Sindonews.com - SoftBank Corp akan bersaing dalam menyediakan layanan broadband dan telekomunikasi nirkabel di Amerika setelah akuisisi Sprint Nextel Corp (S) mendapat persetujuan dari Komisi Komunikasi Federal AS (FCC).
FCC mengumumkan bahwa kesepakatan USD21,6 miliar adalah demi kepentingan publik, dengan memberikan posisi bagi pendiri dan CEO SoftBank Masayoshi Son di pasar AS.
"Hari ini adalah hari yang baik untuk semua orang Amerika yang menggunakan layanan mobile broadband," kata Ketua FCC, Mignon Clyburn dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (6/7/2013).
FCC juga menyetujui tawaran Sprint untuk membeli setengah dari operator nirkabel Clearwire Corp (CLWR).
"Peningkatan investasi Sprint dan Clearwire kemungkinan untuk mempercepat penggelaran layanan mobile broadband dan meningkatkan persaingan di pasar ponsel, mempromosikan pilihan pelanggan, inovasi dan harga yang lebih rendah," kata Clyburn.
Tawaran SoftBank upaya dalam meningkatkan posisi Sprint, yang saat ini sebagai operator nirkabel terbesar ketiga AS, pesaing dengan dua operator raksasa AS lainnya, Verizon Wireless dan AT & T Inc (T).
"Investasi SoftBank di Sprint akan membawa inovasi dan meningkatkan fokus pelanggan, yang akan memungkinkan kita mulai membuat persaingan sejati pasar yang didominasi dua perusahaan tersebut," kata Masayoshi Son dalam pernyataanya.
SoftbBank yang berbasis di Tokyo akan memiliki 78 persen saham Sprint, yang berbasis di Overland Park, Kansas, setelah proses akuisisi selesai.
FCC mengumumkan bahwa kesepakatan USD21,6 miliar adalah demi kepentingan publik, dengan memberikan posisi bagi pendiri dan CEO SoftBank Masayoshi Son di pasar AS.
"Hari ini adalah hari yang baik untuk semua orang Amerika yang menggunakan layanan mobile broadband," kata Ketua FCC, Mignon Clyburn dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (6/7/2013).
FCC juga menyetujui tawaran Sprint untuk membeli setengah dari operator nirkabel Clearwire Corp (CLWR).
"Peningkatan investasi Sprint dan Clearwire kemungkinan untuk mempercepat penggelaran layanan mobile broadband dan meningkatkan persaingan di pasar ponsel, mempromosikan pilihan pelanggan, inovasi dan harga yang lebih rendah," kata Clyburn.
Tawaran SoftBank upaya dalam meningkatkan posisi Sprint, yang saat ini sebagai operator nirkabel terbesar ketiga AS, pesaing dengan dua operator raksasa AS lainnya, Verizon Wireless dan AT & T Inc (T).
"Investasi SoftBank di Sprint akan membawa inovasi dan meningkatkan fokus pelanggan, yang akan memungkinkan kita mulai membuat persaingan sejati pasar yang didominasi dua perusahaan tersebut," kata Masayoshi Son dalam pernyataanya.
SoftbBank yang berbasis di Tokyo akan memiliki 78 persen saham Sprint, yang berbasis di Overland Park, Kansas, setelah proses akuisisi selesai.
(dmd)