Pemerintah bagikan 300 konverter kit untuk nelayan

Sindonews.com - Selain akan membangun 1.000 SPBU terapung, dalam pengadaan bahan bakar untuk melaut, pemerintah juga akan memberikan konverter kit untuk nelayan. Hal ini diupayakan untuk kemudahan-kemudahan kepada nelayan agar lebih sejahtera.

Sabtu, (6/7/2013) lalu saat meresmikan Pilot Project Penggunaan LGV Untuk Kapal Nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral memberikan bantuan 300 konverter kit konversi BBM ke BBG untuk nelayan.

Kebutuhan konverter kit untuk nelayan di Tg. Jabung Barat, Jambi saat ini mencapai 1.477 unit. Pembagian konverter kit sebanyak 300 konverter dari Kementerian ESDM akan dibagikan secara bertahap sedangkan 200 konverter kit dari Petro China akan dibagikan secara langsung.

"Kalau 300 dari kami, 200 dari Petro China, sisanya 900-an lagi. Saya minta SKK Migas tolong usahakan untuk membagi 300 konveter kit, sisanya yang 600 konverter kit akan dicarikan oleh pemda setempat," ujar Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siwoutomo, dikutip dari situs resmi ESDM, Senin (8/7/2013).

Susilo menambahkan, konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) merupakan program prioritas nasional. Pemerintah akan terus melaksanakan konversi BBM ke BBG.

Pemanfaatan energi saat ini masih sangat tergantung kepada minyak bumi, ketergantungan yang tinggi terhadap minyak bumi sangat membahayakan karena selain ketersediaanya terbatas dan semakin sulit dicari harganya terus meningkat. Pemanfaatan minyak bumi juga memberatkan anggaran negara karena besarnya subsidi yang diberikan karena itulah konversi BBM ke BBG merupakan sebuah solusi.