Harga sembako di Denpasar mulai merangkak naik
A
A
A
Sindonews.com - Menjelalang Ramadan, beberapa harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional di Denpasar mulai merangkak naik.
Berdasarkan inspeksi mendadak (sidak) yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, terlihat stok barang lancar dan aman. Namun harga sembako mulai merangkak naik.
Saat tim sidak gabungan menyasar Pasar Kreneng dan pasar tradisional terbesar di Bali, yakni Pasar Badung di Jalan Gajah Mada Denpasar, petugas menemukan kenaikan harga komoditas pokok sehari-hari.
"Kami lakukan pemantauan menghindari adanya kelangkaan kebutuhan pokok," kata Kepala Bidang Kerja Sama dan Perlindungan Disperindag Denpasar, Jarot Agung Iswahyudi, Selasa (9/7/2013).
Secara umum, kata dia, tidak ada gangguan terhadap stok kebutuhan pokok, Meski demikian, situasi pasar tetap dipadati warga. Hasil pemantauan, harga-harga mengalami kenaikan. Diantaranya, daging sapi naik 2,23 persen dari harga Rp78 ribu kini menjadi Rp80 ribu per kilogram (kg).
Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam sebesar 6,67 persen dari harga Rp30 ribu per kg, kini menjadi Rp32 ribu per kg. Begitu juga pada harga cabai rawit yang mengalami kenaikan 4,63 persen dari Rp40 ribu, saat ini mencapai Rp42 ribu per kg.
Sementara, harga bawang merah mengalami kenaikan 5,92 persen, dari Rp35 ribu, kini mencapai Rp38 ribu per kg. Meski terjadi kenaikan harga, namun kenaikan ini dianggap masih wajar.
"Misalanya harga tomat dan cabai pasti mengalami kenaikan karena cuaca hujan," kata Jarot.
Meski demikian, pedagang diminta untuk tidak berspekulasi atas harga-harga jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Dalam sidak ini juga melibatkan beberapa intansi lain seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan Kota Denpasar.
Berdasarkan inspeksi mendadak (sidak) yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, terlihat stok barang lancar dan aman. Namun harga sembako mulai merangkak naik.
Saat tim sidak gabungan menyasar Pasar Kreneng dan pasar tradisional terbesar di Bali, yakni Pasar Badung di Jalan Gajah Mada Denpasar, petugas menemukan kenaikan harga komoditas pokok sehari-hari.
"Kami lakukan pemantauan menghindari adanya kelangkaan kebutuhan pokok," kata Kepala Bidang Kerja Sama dan Perlindungan Disperindag Denpasar, Jarot Agung Iswahyudi, Selasa (9/7/2013).
Secara umum, kata dia, tidak ada gangguan terhadap stok kebutuhan pokok, Meski demikian, situasi pasar tetap dipadati warga. Hasil pemantauan, harga-harga mengalami kenaikan. Diantaranya, daging sapi naik 2,23 persen dari harga Rp78 ribu kini menjadi Rp80 ribu per kilogram (kg).
Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam sebesar 6,67 persen dari harga Rp30 ribu per kg, kini menjadi Rp32 ribu per kg. Begitu juga pada harga cabai rawit yang mengalami kenaikan 4,63 persen dari Rp40 ribu, saat ini mencapai Rp42 ribu per kg.
Sementara, harga bawang merah mengalami kenaikan 5,92 persen, dari Rp35 ribu, kini mencapai Rp38 ribu per kg. Meski terjadi kenaikan harga, namun kenaikan ini dianggap masih wajar.
"Misalanya harga tomat dan cabai pasti mengalami kenaikan karena cuaca hujan," kata Jarot.
Meski demikian, pedagang diminta untuk tidak berspekulasi atas harga-harga jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Dalam sidak ini juga melibatkan beberapa intansi lain seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan Kota Denpasar.
(izz)