IHSG kembali parkir di zona merah
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari kedua pekan ini kembali parkir di zona merah, di tengah menghijaunya indeks kawasan Asia Pasifik. IHSG berakhir melemah 29,83 poin atau 0,67 persen ke level 4.403,80.
Pagi tadi, IHSG dibuka berbalik arah (rebound) menguat 31,72 poin atau0,72 persen ke level 4.465,35, namun pada sesi I IHSG terkoreksi 22,57 poin atau 0,51 persen ke level 4.411,05 di tengah menguatnya Bursa kawasan Asia.
Sementara IHSG kemarin terkapar 169,18 poin atau 3,68 persen ke level 4.433,62 karena tekanan jual. Indeks LQ45 sore ini ditutup minus 3,02 poin atau 0,41 persen ke level 728,21. Bursa di kawasan Asia ditutup di teritori hijau.
Indeks Shanghai naik 7,18 atau 0,37 persen ke 1.965,45; Hang Seng naik 100,82 poin atau 0,49 persen ke 20.683,01; Nikkei 225 melonjak 363,56 poin atau 2,58 persen ke 14.472,90 dan dan Straits Times naik 27,30 poin atau 0,87 persen ke 3.183,88.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,95 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 4,52 miliar lembar saham. Transaksi jual asing mencapai 508,93 miliar. Tercatat sebanyak 83 saham menguat, 203 saham melemah dan 98 saham stagnan.
Indeks sektor mayoritas melemah, dengan pelemahan tertinggi dipimpin sektor properti yang anjlok 2,33 persen. Sedangkan yang menguat sektor keuangan, yang naik 0,4 persen.
Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp150 ke Rp9.250, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp75 ke Rp4.600 dan PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) naik Rp50 ke Rp5.950.
Sedangkan saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Indosat Tbk (ISAT) turun Rp125 ke Rp4.425, PT Indospring Tbk (INDS) turun Rp100 ke Rp2.800 dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) turun Rp175 menjadi Rp2.475.
Pagi tadi, IHSG dibuka berbalik arah (rebound) menguat 31,72 poin atau0,72 persen ke level 4.465,35, namun pada sesi I IHSG terkoreksi 22,57 poin atau 0,51 persen ke level 4.411,05 di tengah menguatnya Bursa kawasan Asia.
Sementara IHSG kemarin terkapar 169,18 poin atau 3,68 persen ke level 4.433,62 karena tekanan jual. Indeks LQ45 sore ini ditutup minus 3,02 poin atau 0,41 persen ke level 728,21. Bursa di kawasan Asia ditutup di teritori hijau.
Indeks Shanghai naik 7,18 atau 0,37 persen ke 1.965,45; Hang Seng naik 100,82 poin atau 0,49 persen ke 20.683,01; Nikkei 225 melonjak 363,56 poin atau 2,58 persen ke 14.472,90 dan dan Straits Times naik 27,30 poin atau 0,87 persen ke 3.183,88.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,95 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 4,52 miliar lembar saham. Transaksi jual asing mencapai 508,93 miliar. Tercatat sebanyak 83 saham menguat, 203 saham melemah dan 98 saham stagnan.
Indeks sektor mayoritas melemah, dengan pelemahan tertinggi dipimpin sektor properti yang anjlok 2,33 persen. Sedangkan yang menguat sektor keuangan, yang naik 0,4 persen.
Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp150 ke Rp9.250, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp75 ke Rp4.600 dan PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) naik Rp50 ke Rp5.950.
Sedangkan saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Indosat Tbk (ISAT) turun Rp125 ke Rp4.425, PT Indospring Tbk (INDS) turun Rp100 ke Rp2.800 dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) turun Rp175 menjadi Rp2.475.
(rna)