Harga ayam potong di Sengkang naik 100%

Selasa, 09 Juli 2013 - 16:33 WIB
Harga ayam potong di...
Harga ayam potong di Sengkang naik 100%
A A A
Sindonews.com - Jelang Ramdahan, harga ayam potong di sejumlah pasar di Kota Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan melonjak drastis. Hari ini harga ayam potong menembus Rp50.000, padahal sebelumnya harga ayam potong hanya Rp25.000 per ekor.

"Sejumlah sembakao mengalami kenaikan jelang Ramadan," kata Kabag Perekonomian pemkab Wajo, Arwes saat menggelar inspeksi mendadak (Sidak) bersaam tim gabungan dari dinas Pasar dan Perdagangan dan Satpol PP, Selasa (9/7/2013).

Dia mengatakan, sidak tersebut bertujuan untuk memantau bahan sembako jelang bulan Ramadan. Sidak ke sejumlah pasar tradisional dan agen gas elpiji tersebut, sudah menjadi tugas rutin pemerintah untuk memantau perkembangan harga di lapangan pasca kenaikan BBM dan jelang bulan Ramadan, serta memastikan ketersedian stok.

Sementara untuk harga bawang merah beragam, yakni Rp25.000 hingga Rp30.000, lombok besar dan lombok cabe rawit mengalami kenaikan 10 persen dari Rp25.000 naik menjadi Rp35.000.

"Kenaikan harga masih tahap kewajaran, meskipun harga masih variatif itu tergantung produsen tempat si pedagang mengambil barang jualannya, yang mesti diantisipasi adalah stok, karena akan memicu kenaikan yang signifikan bila tidak mencukupi. Minyak curah, beras, gula pasir, bumbu dapur, harganya masih stabil," jelas Arwes.

Salah seorang pedagang ayam potong, Mahdi mengatakan, kenaikan tersebut dipengaruhi oleh sewa transportasi. "Dari penjualnya kami memang membelinya mahal, ditambah lagi sewa mobil yang cukup mahal juga," katanya sambil mengaku ayam yang dijualnya berasal dari kabupaten Sidrap.

Sementara gas elpiji 3 kg mengalami kenaikan dari harga Rp13.100 naik menjadi Rp13.500, gas elpiji 15 kg harga sebelumnya Rp78.000 naik menjadi Rp83.000.

"Kenaikan tersebut adalah penyesuaian oprasional pasca kenaikan harga BBM, seperti sewa buruh, biaya pengangkutan, kemudian onderdil transportasi, jadi itu wajar saja lah," kata Arwes.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5906 seconds (0.1#10.140)