Konsumsi premium diperkirakan naik 14%
A
A
A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) siap mengamankan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa Ramadan dan Lebaran 2013.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, permintaan masyarakat akan BBM, khususnya Premium, dan elpiji diperkirakan akan meningkat, terutama dalam periode 15 hari sebelum dan sesudah Lebaran.
Dalam prediksi Pertamina, selaku salah satu badan penyalur, permintaan Premium diperkirakan akan naik sekitar 14 persen dari rata-rata penyaluran harian normal menjadi sekitar 91.830 KL per hari karena meningkatnya aktivitas masyarakat, baik untuk keperluan bekerja, silaturahmi, maupun mudik Lebaran.
Permintaan Solar diproyeksikan turun sekitar 5 persen di bawah rata-rata penyaluran normal menjadi 38.628 KL per hari, karena berkurangnya pergerakan angkutan barang selama masa mudik Lebaran. Peningkatan aktivitas memasak selama Ramadan dan Lebaran tahun ini akan mendongkrak permintaan elpiji hingga 20 persen.
“Terkait dengan proyeksi permintaan BBM dan elpiji masyarakat selama masa Ramadan dan Lebaran 2013, Pertamina telah melakukan berbagai upaya antisipasi guna mengamankan pasokan bahan bakar untuk masyarakat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, titik kritis dari permintaan BBM dan elpiji akan terjadi pada masa 15 hari sebelum dan sesudah Lebaran,” kata Ali Mundakir dalam siaran persnya, Rabu (10/7/2013).
Ali Mundakir menambahkan, sekitar 6.450 unit outlet penyalur BBM dan 2.346 armada tangki BBM akan beroperasi penuh untuk melayani kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran tahun ini.
"Pertamina menyediakan Pertamax Series dalam kemasan untuk memudahkan masyarakat pengguna untuk mendapatkan Pertamax, khususnya di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa,” tuturnya.
Bekerjasama dengan Kepolisian dan DLLAJ, Pertamina akan menyiapkan jalur contra flow untuk melancarkan tangki Pertamina. Pertamina juga akan membentuk Posko Satgas BBM dan elpiji di Kantor Pusat dan seluruh Kantor Region Pertamina dan akan berkoordinasi dengan Posko Satgas di Kementerian ESDM.
“Seluruh SPPBE di jalur mudik akan beroperasi penuh 24 jam dan kami juga menyediakan kantong skid tank di jalur mudik untuk mengoptimalkan layanan Pertamina kepada masyarakat konsumen elpiji,” kata Ali.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, permintaan masyarakat akan BBM, khususnya Premium, dan elpiji diperkirakan akan meningkat, terutama dalam periode 15 hari sebelum dan sesudah Lebaran.
Dalam prediksi Pertamina, selaku salah satu badan penyalur, permintaan Premium diperkirakan akan naik sekitar 14 persen dari rata-rata penyaluran harian normal menjadi sekitar 91.830 KL per hari karena meningkatnya aktivitas masyarakat, baik untuk keperluan bekerja, silaturahmi, maupun mudik Lebaran.
Permintaan Solar diproyeksikan turun sekitar 5 persen di bawah rata-rata penyaluran normal menjadi 38.628 KL per hari, karena berkurangnya pergerakan angkutan barang selama masa mudik Lebaran. Peningkatan aktivitas memasak selama Ramadan dan Lebaran tahun ini akan mendongkrak permintaan elpiji hingga 20 persen.
“Terkait dengan proyeksi permintaan BBM dan elpiji masyarakat selama masa Ramadan dan Lebaran 2013, Pertamina telah melakukan berbagai upaya antisipasi guna mengamankan pasokan bahan bakar untuk masyarakat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, titik kritis dari permintaan BBM dan elpiji akan terjadi pada masa 15 hari sebelum dan sesudah Lebaran,” kata Ali Mundakir dalam siaran persnya, Rabu (10/7/2013).
Ali Mundakir menambahkan, sekitar 6.450 unit outlet penyalur BBM dan 2.346 armada tangki BBM akan beroperasi penuh untuk melayani kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran tahun ini.
"Pertamina menyediakan Pertamax Series dalam kemasan untuk memudahkan masyarakat pengguna untuk mendapatkan Pertamax, khususnya di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa,” tuturnya.
Bekerjasama dengan Kepolisian dan DLLAJ, Pertamina akan menyiapkan jalur contra flow untuk melancarkan tangki Pertamina. Pertamina juga akan membentuk Posko Satgas BBM dan elpiji di Kantor Pusat dan seluruh Kantor Region Pertamina dan akan berkoordinasi dengan Posko Satgas di Kementerian ESDM.
“Seluruh SPPBE di jalur mudik akan beroperasi penuh 24 jam dan kami juga menyediakan kantong skid tank di jalur mudik untuk mengoptimalkan layanan Pertamina kepada masyarakat konsumen elpiji,” kata Ali.
(gpr)