Pertamina perkirakan konsumsi BBM naik 36%
A
A
A
Sindonews.com - Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar dipastikan akan mengalami kenaikan permintaan saat memasuki masa arus mudik dan arus balik Lebaran.
"Kenikan pada H-15 sampai H+15 kurang lebih bisa mencapai 36 persen," jelas GM Pertamina Fuel Retail Marketing Region III (Jabar, DKI, dan Banten), Hasto Wibowo usai menghadiri Rakor Operasi Ketupat Lodaya 2013 di Mapolda Jabar, Kamis (11/7/2013).
Menurutnya, kenikan permintaan akan mencapai puncaknya pada H-3 Lebaran. Pada tahun lalu, kenaikan tersebut terjadi di daerah Tasik dan Balungan. Saat ini, kebutuhan BBM di regional III bisa mencapa 32 juta liter per hari.
Menurutnya, jumlah tersebut terdiri dari 22 juta liter jenis premium dan 10 juta liter jenis solar. "Untuk Jabar termasuk Bekasi dan Bogor, bisa mengonsumsi 60 persen dari jumlah itu per harinya," kata Hasto.
Pihaknya berahrap, dalam arus mudik dan arus balik kali ini sebanyak 1.400 SPBU di region III tidak kekurangan pasokan BBM. Pasalnya dengan membludaknya jumlah kendaraan saat mudik jika dibarengi dengan kosongnya BBM di SPBU bisa berkibat fatal.
"Kita sudah identifikasi 13 titik yangharus ditingkatkan (pasokan). Seperti di Simpang Jomin, Nagreg, dan Ciasem," bebernya.
Selain itu dia juga berharap langkah koordinasi dengan pihak Polri dan TNI bisa membantu kelancaran pendistribusian BBM saat arus mudik dan arus balik lebaran.
"Kita waspadai keadaan darurat seperti kemacetan parah, dan gangguan unjuk rasa. Kalau sampai di H-7 sampai H+7 ada SPBU yang tidak terpasok (BBM) selama 24 jam itu bisa berhaya," pungkas Hasto.
"Kenikan pada H-15 sampai H+15 kurang lebih bisa mencapai 36 persen," jelas GM Pertamina Fuel Retail Marketing Region III (Jabar, DKI, dan Banten), Hasto Wibowo usai menghadiri Rakor Operasi Ketupat Lodaya 2013 di Mapolda Jabar, Kamis (11/7/2013).
Menurutnya, kenikan permintaan akan mencapai puncaknya pada H-3 Lebaran. Pada tahun lalu, kenaikan tersebut terjadi di daerah Tasik dan Balungan. Saat ini, kebutuhan BBM di regional III bisa mencapa 32 juta liter per hari.
Menurutnya, jumlah tersebut terdiri dari 22 juta liter jenis premium dan 10 juta liter jenis solar. "Untuk Jabar termasuk Bekasi dan Bogor, bisa mengonsumsi 60 persen dari jumlah itu per harinya," kata Hasto.
Pihaknya berahrap, dalam arus mudik dan arus balik kali ini sebanyak 1.400 SPBU di region III tidak kekurangan pasokan BBM. Pasalnya dengan membludaknya jumlah kendaraan saat mudik jika dibarengi dengan kosongnya BBM di SPBU bisa berkibat fatal.
"Kita sudah identifikasi 13 titik yangharus ditingkatkan (pasokan). Seperti di Simpang Jomin, Nagreg, dan Ciasem," bebernya.
Selain itu dia juga berharap langkah koordinasi dengan pihak Polri dan TNI bisa membantu kelancaran pendistribusian BBM saat arus mudik dan arus balik lebaran.
"Kita waspadai keadaan darurat seperti kemacetan parah, dan gangguan unjuk rasa. Kalau sampai di H-7 sampai H+7 ada SPBU yang tidak terpasok (BBM) selama 24 jam itu bisa berhaya," pungkas Hasto.
(izz)