Memasuki Ramadan, harga bandeng melonjak 30%

Jum'at, 12 Juli 2013 - 20:16 WIB
Memasuki Ramadan, harga bandeng melonjak 30%
Memasuki Ramadan, harga bandeng melonjak 30%
A A A
Sindonews.com - Memasuki bulan Ramadan, harga ikan bandeng di sejumlah tempat pelelangan bandeng tradisional di Gresik naik hingga 30 persen. Kenaikan harga bandeng, disebabkaan tinginya permintaan bandeng, juga dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Selama sepekan terakhir, aktivitas tempat pelelangan bandeng tradisional di desa Lumpur, kecamatan Kota, kabupaten Gresik, kuwalahan menerima lonjakan pesanan bandeng.

Tingginya permintaan bandeng, berdampak terhadap melonjaknya harga bandeng, karena jumlah persediaan yang ada, tidak sebanding dengan jumlah permintaan bandeng yang terus meningkat.

Harga bandeng TPI tradisional, di desa Lumpur semula dijual Rp12.500 per kilogram, tetapi sejak sepekan terakhir, melonjak hingga mencapai Rp17 ribu per kilogram, atau naik sebesar 30 persen.

Pedagang bandeng, Muhammad Nawir mengatakan, kenaikan ini diperkirakan berlangsung hingga pertengahan bulan puasa, dan diperkirakan akan naik lagi saat menjelang datangnya Hari Raya Idhul Fitri.

Melonjaknya permintaan sejumlah industri pengalengan ikan, untuk keperluan ekspor, juga menjadi penyebab melonjaknya harga bandeng.

"Bandeng merupakan jenis komoditas yang tidak tahan lama, sehingga harganya sangat dipengaruhi permintaan pasar. Diperkirakan kenaikan harga bandeng, akan mencapai puncaknya saat menjelang Hari Raya Idhul Fitri, akibat tingginya permintaan untuk perayaan Lebaran," ujar Muhammad Nawir, Jumat (12/2013).

Selain memenuhi permintaan warga Gresik dan kota lain di sekitarnya, lonjakan pesanan bandeng juga datang dari berbagai wilayah di provinsi lain, di antaranya Solo, Semarang, dan Jakarta.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8744 seconds (0.1#10.140)