Naiknya BI rate akan kurangi pelemahan rupiah

Minggu, 14 Juli 2013 - 10:54 WIB
Naiknya BI rate akan kurangi pelemahan rupiah
Naiknya BI rate akan kurangi pelemahan rupiah
A A A
Sindonews.com - Kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) sebesar 50 basis poin menjadi 6,5 persen dari sebelumnya 6 persen diyakini akan membantu mengurangi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

"Kenaikan (BI rate) bisa mengurangi pelemahan rupiah, bisa berpengaruh. Sekarang saja rupiah bertahan di angka Rp9.950 per dolar," ujar ekonom Samuel Sekuritas, Lana Sulistyaningsih ketika dihubungi Sindonews, Minggu (14/7/2013).

Sementara Kepala Ekonom Bank Mandiri, Destry Damayanti menyebut bahwa kenaikan BI rate akan meminimalisir tekanan terhaap rupiah, walaupun tidak menguatkan secara langsung.

"Paling tidak stabilitas rupiah terjaga. Walaupun tidak berarti langsung menguat, tetapi secara fundamental tekanan tetap ada, namun bisa diminimalisir," ujarnya.

Hal ini menurut Destry, akan membantu Bank Sentral agar tidak menggunakan cadangan devisa secara berlebihan. Selain itu, juga dapat pelarian dana ke luar negeri.

"Ditambah bunga yang tinggi, portofolio aset domestik akan semakin menarik dan akan mengurangi outflow," pungkasnya.

Adapun, posisi rupiah berdasarkan kurs tengah BI pada penutupan perdagangan Jumat (12/7/2013) melemah 1 poin dari Rp9.979 per USD menjadi RP9.980 per USD.

Sementara data Bloomberg mencatat bahwa kurs rupiah berakhir di posisi Rp9.991 per USD.
Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, mata uang domestik ditutup di level Rp9.970 per USD, dengan kisaran harian Rp9.998-9.993 per USD.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6041 seconds (0.1#10.140)