Harga karet merosot, petani pilih menimbun

Senin, 15 Juli 2013 - 16:36 WIB
Harga karet merosot,...
Harga karet merosot, petani pilih menimbun
A A A
Sindonews.com - Petani karet, Siswanto menuturkan, saat ini harga karet mentah merosot tajam. Sehingga, sejak beberapa bulan terakhir dirinya tidak lagi menjual getah karet.

Namun demikian, dirinya tetap menyadap tanaman karet miliknya. Namun, untuk mensiasati kondisi harga, getah tersebut ia simpan dan baru akan dijual setelah harga karet mentah normal kembali.

“Saat ini, setidaknya saya sudah menyimpan sekitar 400 Kilogram karet mentah kering. Mungkin dalam waktu dekat belum saya jual dulu sebelum harganya kembali normal,” terang dia.

Menurut Siswanto, biasanya dalam satu minggu ia berhasil mengumpulkan sekitar 60 Kilogram karet mentah. Saat ini, ia memiliki sekitar 1.000 batang karet di atas lahan seluas 2 hektar.

Senada, pengepul karet di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Rokadin menuturkan, saat ini harga karet jauh merosot. Bahkan dari Februari hingga Juni penurunan harga karet telah mencapai Rp3.000 per kilogramnya. Baik untuk karet kering ataupun karet basah.

Bahkan, akibat harga karet yang jatuh dirinya pernah mengalami kerugian hingga Rp500 ribu untuk setiap ton nya. Hal ini disebabkan, biaya transportasi dan penurunan kadar air. Biasanya dalam setiap minggu ia mampu mengumpulkan sedikitnya 10 ton getah karet dari para petani.

“Sekarang kalau mau jual karet saya milih pabriknya. Mana yang lebih tinggi itu yang saya datangi. Biasanya kalau tidak jual ke pabrik di Palembang, saya jual ke pabrik yang ada di Modong,” ungkapnya.

Penurunan harga karet, lanjut dia, tentu sangat berpengaruh terhadap pendapat para petani ataupu pengepul seperti dirinya. Untuk itu, pihaknya berharap agar harga karet mentah dapat kembali normal dan stabil. Sehingga, kondisi ekonomi masyarakat dapat kembali baik dan mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami sangat berharap kepada Pemerintah untuk bisa menstabilkan harga karet. Kalau begini terus kan kasihan masyarakat,” ucapnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6748 seconds (0.1#10.140)