Bulog mulai terima daging sapi Australia hari ini
Selasa, 16 Juli 2013 - 15:49 WIB
Bulog mulai terima daging sapi Australia hari ini
A
A
A
Sindonews.com - Perum Bulog menerima paket kiriman impor daging sapi dari Australia sebanyak 3.996 kilogram (kg) atau hampir 4 ton daging sapi di cargo Bandara Soekarno Hatta. Rencananya hingga H-7 sebelum Lebaran, sebanyak 3.000 ton yang dipesan akan diterima Bulog.
Untuk daging sapi beku yang dikirim hari ini dengan mempergunakan pesawat Garuda 717 rute Australia-Jakarta tiba sekitar pukul 14.10 WIB.
Dirut Perum Bulog, Sutarto Alimoeso mengatakan, Bulog hari ini akan menerima dua kali pengiriman daging dengan dua pesawat yang berbeda dan hingga H-7 Lebaran, Bulog menargetkan 3.000 ton daging sapi impor Australia akan tiba di Indonesia.
Adapun jenis daging yang diimpor adalah jenis Outside, Blade, Beef Shin/Shank, Silver Side dan Chuck. "Ini pengiriman yang pertama, dan akan terus dilakukan," katanya, Selasa (16/7/2013).
Menurutnya, anggaran yang dikeluarkan Bulog untuk mengimpor daging sapi Australia ini sekitar Rp200 miliar sampai Rp300 miliar. "Ini murni anggaran Bulog yang dipinjam dari bank. Bulog sudah lakukan penghitungan sebelumnya untuk hal ini," ujarnya.
Sutarto mengatakan, sebanyak 3.000 ton daging sapi ini akan dikirim melalui dua jalur, yaitu dengan jalur udara dan juga jalur laut. Untuk jalur udara sebanyak 800 ton, sementara jalur laut 2.200 ton.
Untuk daging sapi beku yang dikirim hari ini dengan mempergunakan pesawat Garuda 717 rute Australia-Jakarta tiba sekitar pukul 14.10 WIB.
Dirut Perum Bulog, Sutarto Alimoeso mengatakan, Bulog hari ini akan menerima dua kali pengiriman daging dengan dua pesawat yang berbeda dan hingga H-7 Lebaran, Bulog menargetkan 3.000 ton daging sapi impor Australia akan tiba di Indonesia.
Adapun jenis daging yang diimpor adalah jenis Outside, Blade, Beef Shin/Shank, Silver Side dan Chuck. "Ini pengiriman yang pertama, dan akan terus dilakukan," katanya, Selasa (16/7/2013).
Menurutnya, anggaran yang dikeluarkan Bulog untuk mengimpor daging sapi Australia ini sekitar Rp200 miliar sampai Rp300 miliar. "Ini murni anggaran Bulog yang dipinjam dari bank. Bulog sudah lakukan penghitungan sebelumnya untuk hal ini," ujarnya.
Sutarto mengatakan, sebanyak 3.000 ton daging sapi ini akan dikirim melalui dua jalur, yaitu dengan jalur udara dan juga jalur laut. Untuk jalur udara sebanyak 800 ton, sementara jalur laut 2.200 ton.
(izz)
