SDM sektor pariwisata jauh dari ideal

Selasa, 16 Juli 2013 - 19:58 WIB
SDM sektor pariwisata...
SDM sektor pariwisata jauh dari ideal
A A A
Sindonews.com - Berdasarkan rasio antara tenaga pariwisata dengan jumlah wisatawan di Indonesia saat ini, menurut Ketua Stipram Yogyakarta Suhendroyono, perbandingannya masih jauh dari ideal.

"Sekarang ini rasio kita, sepuluh orang tenaga pariwisata masih harus melayani tiga puluh orang wisatawan. Idealnya, sepuluh orang tenaga pariwisata hanya melayani dua belas orang wisatawan saja. Untuk mengejar rasio ideal masih sangat berat. Saat ini kita sedang berupaya untuk mencapai sepuluh orang tenaga pariwisata melayani dua puluh orang wisatawan," ujarnya dalam acara penerimaan mahasiswa baru Stipram (Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo) Yogyakarta Selasa (16/7/2013)

Suhendroyono menuturkan, peluang bagi tenaga pariwisata pun masih sangat terbuka luas. Mengestimasikan sama dengan Malaysia yang tahun 2012 kemarin mampu menjaring 27juta orang wisatawan, sementara Indonesia hanya 7juta orang wisatawan, maka sebenarnya masih banyak peluang Indonesia untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawannya.

"Jika kita menyamakan dengan Malaysia, maka masih ada dua puluh juta wisatawan yang harus kita datangkan. Jumlah itu otomatis membutuhkan pelayanan SDM yang tidak sedikit. Jangan sampai kita tidak siap dan justru pelayanan itu diambil SDM asing, seiring dengan terbukanya tenaga kerja asing masuk ke Indonesia pada 2015 nanti," tandas Suhendroyono.

Meski animo warga asli Yogyakarta sangat kecil, hanya delapan persen dari total jumlah mahasiswa yang menempuh studi di Stipram, tapi Suhendroyono masih mengaku puas karena minat lulusan SMA dari seluruh Indonesia untuk belajar pariwisata masih cukup besar.

Untuk tahun akademik ini, hingga sampai batas akhir pendaftaran, ia memperkirakan akan ada sekitar 750 orang yang memilih kuliah di Stipram. "Meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai enam ratus mahasiswa," tutur Suhendroyono.
(gpr)
Berita Terkait
Jadi Momok Wisatawan,...
Jadi Momok Wisatawan, Aturan Karantina Pariwisata Dihapus?
World Tourism Day 2020...
World Tourism Day 2020 Jadi Momentum Pengembangan Pariwisata di Pedesaan
Dongkrak Pariwisata,...
Dongkrak Pariwisata, Jabar Kembangkan 76 Objek Wisata Baru Berbasis Alam
Kehadiran Wahana Terbesar...
Kehadiran Wahana Terbesar Bakal Bangkitkan Pariwisata Bali
Dorong Pariwisata Indonesia...
Dorong Pariwisata Indonesia Makin Mendunia Lewat Konten YouTube
Industri Pariwisata...
Industri Pariwisata Bali Siap Jalani New Normal Pariwisata
Berita Terkini
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
3 jam yang lalu
Tarif Bikin Banyak Bursa...
Tarif Bikin Banyak Bursa Saham Ambruk, Trump: Kadang Anda Harus Minum Obat
4 jam yang lalu
Prabowo Bakal Buka 80...
Prabowo Bakal Buka 80 Ribu Koperasi, Tiap Desa Dilengkapi Cold Storage
5 jam yang lalu
Kena Tarif 32%, Prabowo...
Kena Tarif 32%, Prabowo Umumkan Sikap Resmi Indonesia ke AS Besok
6 jam yang lalu
Pemerintah Siapkan Opsi...
Pemerintah Siapkan Opsi Diskon PPN dan PPh Impor dalam Proposal Dagang ke AS
6 jam yang lalu
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
7 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved