Pembangunan tol Kertosono-Mojokerto molor lagi

Rabu, 17 Juli 2013 - 18:51 WIB
Pembangunan tol Kertosono-Mojokerto molor lagi
Pembangunan tol Kertosono-Mojokerto molor lagi
A A A
Sindonews.com - Harapan pemudik untuk bisa mudik lancar (tanpa macet) melewati jalan tol Kertosono-Mojokerto tahun ini tampaknya sulit tecapai.

Sebab, proses pembangunan jalan tol Kertosono-Mojokerto yang sebelumnya ditargetkan selesai tahun lalu, ternyata sampai saat ini masih belum selesai.

Meski sudah molor satu tahun, proses pembangunan jalan tol ini baru mencapai 35 persen. Padahal anggaran yang dikeluarkan dari APBN untuk proyek tol Kertosono-Mojokerto tidak sedikit mencapai Rp3,6 trilliun.

Proses pembangunan jalan tol Trans Jawa Kertosono-Mojokerto di Kabupaten Jombang, Jawa Timur sampai kini masih terus berlangsung. Namun diberbagai titik proses pembangunannya terhenti karena sejumlah lahan yang dibutuhkan sampai kini statusnya masih belum bebas.

Padahal, proses pembangunan jalan tol sepanjang 40,3 kilometer ini sudah dimulai sejak 2008 dan ditargetkan selesai akhir 2012. Padahal, keberadaan jalan tol Trans Jawa Kertosono-Mojokerto ini sangat dinantikan masyarakat untuk mengurai kemacetan yang selama ini sering terjadi di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Terutama setiap musim mudik dan balik Lebaran.

Direktur teknik PT Marga Harjaya Infrastruktur, Rinaldi, selaku pelaksana proyek menolak bertanggung jawab atas molornya pembangunan jalan tol Kertosono-Mojokerto tersebut.

Menurutnya, molornya pembangunan jalan tol karena masih banyak lahan yang statusnya belum bebas dan yang bertanggung jawab membebaskan lahan adalah pemerintah.

Atas molornya pembangunan jalan tol ini, Rinaldi balik mendesak pemerintah segera membebaskan seluruh lahan yang terkena proyek jalan tol. "Total luas lahan yang statusnya masih belum bebas saat ini 8,7 persen," katanya, Rabu (17/7/2013).

Lahan tersebut lokasinya berbeda-beda, namun sebagian lokasinya mengepung lahan yang sudah bebas. Sehingga pelaksana proyek tetap tidak bisa membangun tol, karena akses jalan masuknya tertutup lahan yang belum bebas.

Setelah molor satu tahun dari target 2012, kini target pembangunan jalan tol Kertosono-Mojokerto di undur maksimal September 2014. "Pada bulan dan tahun tersebut diupayakan jalan tol Kertosono-Mojokerto sudah bisa dioperasikan," ujarnya.

Menurut di, setelah jalan tol Kertosono-Mojokerto jadi, nantinya proyek jalan tol Trans Jawa akan dilanjutkan pembangunannya dengan jalan tol berikutnya, yakni jalan to Kertosono-Solo untuk menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Timur.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4721 seconds (0.1#10.140)