Anak usaha AMRT target buka 30 toko
A
A
A
Sindonews.com - Setelah resmi melucurkan toko kesehatan dan kecantikan perdananya yang diberi nama DAN+DAN di Kota Wisata, Cibubur, anak usaha PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), yakni PT Sumber Indah Lestari (SIL) menargetkan membuka 30 toko hingga akhir tahun ini.
"Akhir tahun kita targetkan bisa buka sampai 30 toko. Kalau tahun depan, kita usahakan bisa 100 toko," ujar Managing Direktur SIL, Fernia Rosalie Kristanto di Kota Wisata, Cibubur, Kamis (18/7/2013).
Fernia mengakui, pihaknya masih belum berencana mewaralabakan tokonya, mengingat jumlah toko yang ada dianggap belum terlalu banyak. Selain itu, dia juga mengakui bahwa SIL masih berfokus untuk mengembangkan toko reguler sendiri.
"Kita ingin dirikan toko reguler sendiri, tentunya ke depan sesuai peraturan kita juga akan masuk ke franchise," tambah dia.
Sementar itu dana yang dianggarkan untuk pembukaan satu toko, dia menyatakan, perseroan mengalokasikan sekitar Rp1,2-1,5 miliar. Dengand demikian, dana untuk pembukaan 30 toko setelah dikalkulasikan menjadi Rp36 miliar-Rp45 miliar.
Sementaara untuk satu distribution center (DC) sewa, pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp20 miliar dan Rp40 miliar untuk DC yang dibeli perseroan.
"Sebesar Rp1,2-1,5 miliar untuk satu toko, dengan target sampai akhir tahun bisa 30 toko. Investasi untuk DC sekitar Rp20 miliar untuk yang sewa, sedangkan kalau kita beli, investasinya bisa Rp40 miliar. Kita DC baru ada satu di Cibitung," tutur dia.
"Akhir tahun kita targetkan bisa buka sampai 30 toko. Kalau tahun depan, kita usahakan bisa 100 toko," ujar Managing Direktur SIL, Fernia Rosalie Kristanto di Kota Wisata, Cibubur, Kamis (18/7/2013).
Fernia mengakui, pihaknya masih belum berencana mewaralabakan tokonya, mengingat jumlah toko yang ada dianggap belum terlalu banyak. Selain itu, dia juga mengakui bahwa SIL masih berfokus untuk mengembangkan toko reguler sendiri.
"Kita ingin dirikan toko reguler sendiri, tentunya ke depan sesuai peraturan kita juga akan masuk ke franchise," tambah dia.
Sementar itu dana yang dianggarkan untuk pembukaan satu toko, dia menyatakan, perseroan mengalokasikan sekitar Rp1,2-1,5 miliar. Dengand demikian, dana untuk pembukaan 30 toko setelah dikalkulasikan menjadi Rp36 miliar-Rp45 miliar.
Sementaara untuk satu distribution center (DC) sewa, pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp20 miliar dan Rp40 miliar untuk DC yang dibeli perseroan.
"Sebesar Rp1,2-1,5 miliar untuk satu toko, dengan target sampai akhir tahun bisa 30 toko. Investasi untuk DC sekitar Rp20 miliar untuk yang sewa, sedangkan kalau kita beli, investasinya bisa Rp40 miliar. Kita DC baru ada satu di Cibitung," tutur dia.
(rna)