Emiten Pengelola Alfamart Cetak Kenaikan Laba 73% Saat Pandemi

Kamis, 02 September 2021 - 08:58 WIB
loading...
Emiten Pengelola Alfamart Cetak Kenaikan Laba 73% Saat Pandemi
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal II-2021. Pada laporan keuangan per 30 Juni 2021, Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp853,28 miliar atau naik 73%. Foto/dok
A A A
JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal II-2021. Pada laporan keuangan per 30 Juni 2021, emiten pengelola Alfamart itu mencetak laba sebesar Rp853,28 miliar atau naik 73% dibanding 30 Juni 2020 sebesar Rp493,25 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp42,03 triliun atau naik 10,37% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp38,08 triliun dengan laba per saham dasar Rp20,55.



Adapun pendapatan emiten pengelola Alfamart ini terdiri atas makanan, bukan makanan, dan jasa. Makanan menjadi kontributor utama pendapatan sebesar Rp28,27 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp24,72 triliun.

Kemudian, bukan makanan tercatat Rp13,75 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp13,34 triliun, jasa tercatat Rp6,11 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp12,88 miliar.



AMRT mencatatkan adanya kenaikan beban pokok pendapatan di kuartal II-2021 menjadi Rp33,46 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp30,32 triliun. Beban umum dan administrasi juga menurun menjadi Rp764,83 miliar dari sebelumnya Rp761,92 miliar, dan beban penjualan dan distribusi naik menjadi Rp7,11 triliun dari sebelumnya Rp6,62 triliun.

Sementara itu, kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp2,18 triliun, kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp1,54 triliun, dan kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp1,75 triliun.

Sumber Alfaria Trijaya mencatatkan liabilitas sebesar Rp18,41 triliun dan ekuitas Rp8,12 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp26,54 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp25,97 triliun.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2058 seconds (0.1#10.140)