Harga cabai rawit di Manokwari tembus Rp100 ribu/kg
Kamis, 18 Juli 2013 - 12:27 WIB
Harga cabai rawit di Manokwari tembus Rp100 ribu/kg
A
A
A
Sindonews.com - Kenaikan harga sejumlah komoditas di Manokwari, khususnya cabai rawit dan telur ayam semakin tidak terkendali. Akibatnya, penghasilan pedagang merosot tajam.
Di Pasar Wosi, Manokwari sepekan lalu harga cabai rawit masih dijual pada harga Rp70 ribu per kilogram (kg), kini mencapai Rp100 ribu per kg atau naik Rp25 ribu per kg.
Sementara, harga normal dua pekan sebelumnya Rp40 ribu per kg atau mengalami kenaikan harga 125 persen dari harga normal dalam dua pekan terakhir.
Selain harga cabai rawit yang terus naik, harga telur di Manokwari Papua Barat juga ikut naik dan tak terkendali. Jika pekan lalu satu rak telur dengan isi 30 butir dijual dengan harga Rp50 ribu, kini harganya mencapai Rp60 ribu atau naik Rp10 rib. Padahal harga normal di pasaran dua pekan lalu harganya masih Rp35 ribu per rak atau mengalami kenaikan 90 persen.
Harga komoditi lain yang juga ikut naik adalah bawang merah. Sebelumnya dijual seharga Rp40 ribu per kg, kini menjadi Rp60 ribu per kg. "Sekarang harga bawang naik jadi Rp60 ribu dari Rp40 ribu per kg," kata pedagang bawang merah, Zainal Abidin, Kamis (18/7/2013).
Meski mengalami kenaikan, sejumlah pedagang mengaku pendapatan mereka menurun akibat sepinya pembeli. Jika pun ada yang membeli, hanya dalam jumlah sedikit.
Beberapa pembeli mengatakan terpaksa mengurangi porsi belanja kebutuhan lain dengan naiknya harga sejumlah komoditas ini. Mereka berharap pemerintah memerhatikan kenaikan harga. Karena biasanya harga-harga akan terus naik menjelang Lebaran. Sehingga akan terus memperberat pengeluaran.
Di Pasar Wosi, Manokwari sepekan lalu harga cabai rawit masih dijual pada harga Rp70 ribu per kilogram (kg), kini mencapai Rp100 ribu per kg atau naik Rp25 ribu per kg.
Sementara, harga normal dua pekan sebelumnya Rp40 ribu per kg atau mengalami kenaikan harga 125 persen dari harga normal dalam dua pekan terakhir.
Selain harga cabai rawit yang terus naik, harga telur di Manokwari Papua Barat juga ikut naik dan tak terkendali. Jika pekan lalu satu rak telur dengan isi 30 butir dijual dengan harga Rp50 ribu, kini harganya mencapai Rp60 ribu atau naik Rp10 rib. Padahal harga normal di pasaran dua pekan lalu harganya masih Rp35 ribu per rak atau mengalami kenaikan 90 persen.
Harga komoditi lain yang juga ikut naik adalah bawang merah. Sebelumnya dijual seharga Rp40 ribu per kg, kini menjadi Rp60 ribu per kg. "Sekarang harga bawang naik jadi Rp60 ribu dari Rp40 ribu per kg," kata pedagang bawang merah, Zainal Abidin, Kamis (18/7/2013).
Meski mengalami kenaikan, sejumlah pedagang mengaku pendapatan mereka menurun akibat sepinya pembeli. Jika pun ada yang membeli, hanya dalam jumlah sedikit.
Beberapa pembeli mengatakan terpaksa mengurangi porsi belanja kebutuhan lain dengan naiknya harga sejumlah komoditas ini. Mereka berharap pemerintah memerhatikan kenaikan harga. Karena biasanya harga-harga akan terus naik menjelang Lebaran. Sehingga akan terus memperberat pengeluaran.
(izz)
