Dow dan S&P 500 kembali cetak rekor
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Dow Jones dan S&P 500 pada perdagangan Kamis waktu setempat kembali berakhir pada rekor tertinggi sepanjang masa. Kinerja Morgan Stanley yang positif dan komenatar Gubernur The Fed Ben Bernanke telah meyakinkan pasar.
Komentar Bernanke sebelum the Senate Banking Committee yang menegaskan bahwa waktu pemangkasan stimulus pembelian obligasi bersifat fleksibel.
"Kami tidak mendapat kejutan negatif dari Gubernur The Fed hari ini, sehingga pasar menyukainya," kata Senior Vice President BB & T Wealth Management, Bucky Hellwig seperti dilansir Reuters, Jumat (19/7/2013).
Di samping itu, kinerja perusahaan pada kuartal II tahun ini yang positif makin memberi keyakinan kepada investor.
"Banyak emiten yang membukukan laba sesuai dengan yang diharapkan," imbuh Hellwig.
Saham Morgan Stanley (MS.N) melonjak 4,4 persen menjadi USD27,70, yang merupakan level tertinggi sejak April 2011. Menguatnya saham tersebut setelah berhasil membukukan laba kuartal II sebesar 42 persen. Sektor keuangan di indeks S&P 500 langsung melonjak 1,3 persen.
Sedangkan saham UnitedHealth (UNH.N) berhasil reli, dengan naik 6,5 persen menjadi USD70,55 setelah kinerja perusahaan di atas ekspektasi.
Baik indeks Dow dan S&P 500 juga mencapai tertinggi intraday sejak 22 Mei 2013. Indeks Dow naik ke level 15,589.40, sedangkan S&P 500 ke 1,693.12.
Pada perdagangan semalam, indeks Dow Jones naik 78,02 poin atau 0,50 persen menjadi 15.548,54; indeks S&P 500 naik 8,46 poin atau 0,50 persen ke 1.689,37 dan Nasdaq menguat 1,28 poin atau 0,04 persen ke 3,611.28.
Volume perdagangan tercatta sebanyak 6,1 miliar saham ditransaksikan di New York Stock Exchange, Nasdaq dan NYSE MKT. Jumlah ini dibawah volume penutupan rata-rata harian sepanjang tahun ini sekitar 6,4 miliar.
Komentar Bernanke sebelum the Senate Banking Committee yang menegaskan bahwa waktu pemangkasan stimulus pembelian obligasi bersifat fleksibel.
"Kami tidak mendapat kejutan negatif dari Gubernur The Fed hari ini, sehingga pasar menyukainya," kata Senior Vice President BB & T Wealth Management, Bucky Hellwig seperti dilansir Reuters, Jumat (19/7/2013).
Di samping itu, kinerja perusahaan pada kuartal II tahun ini yang positif makin memberi keyakinan kepada investor.
"Banyak emiten yang membukukan laba sesuai dengan yang diharapkan," imbuh Hellwig.
Saham Morgan Stanley (MS.N) melonjak 4,4 persen menjadi USD27,70, yang merupakan level tertinggi sejak April 2011. Menguatnya saham tersebut setelah berhasil membukukan laba kuartal II sebesar 42 persen. Sektor keuangan di indeks S&P 500 langsung melonjak 1,3 persen.
Sedangkan saham UnitedHealth (UNH.N) berhasil reli, dengan naik 6,5 persen menjadi USD70,55 setelah kinerja perusahaan di atas ekspektasi.
Baik indeks Dow dan S&P 500 juga mencapai tertinggi intraday sejak 22 Mei 2013. Indeks Dow naik ke level 15,589.40, sedangkan S&P 500 ke 1,693.12.
Pada perdagangan semalam, indeks Dow Jones naik 78,02 poin atau 0,50 persen menjadi 15.548,54; indeks S&P 500 naik 8,46 poin atau 0,50 persen ke 1.689,37 dan Nasdaq menguat 1,28 poin atau 0,04 persen ke 3,611.28.
Volume perdagangan tercatta sebanyak 6,1 miliar saham ditransaksikan di New York Stock Exchange, Nasdaq dan NYSE MKT. Jumlah ini dibawah volume penutupan rata-rata harian sepanjang tahun ini sekitar 6,4 miliar.
(rna)