BJBR bukukan laba bersih naik 24%
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) sepanjang semester I tahun ini berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 24,23 persen menjadi Rp745,39 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp600 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan sebelum audit di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/7/2013) terungkap bahwa naiknya laba bersih perseroan ditopang pendapatan bunga dan syariah yang naik 16,96 persen menjadi Rp3,93 triliun dari semester I/2012 senilai Rp3,36 triliun.
Di samping itu, beban bunga dan bagi hasil syariah menurun menjadi Rp1,54 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,56 triliun. Dengan demikian, pendapatan bunga dan syariah bersih tercatat naik menjadi Rp2,4 triliun dari Rp1,8 triliun.
Adapun, pendapatan operasional perseroan menningkat dari Rp124,56 miliar menjadi Rp144,39 miliar. Naiknya pendapatan tersebut seiring naiknya beban operasional lainnya menjadi Rp1,6 triliun dari Rp1,13 triliun.
Sementara laba operasional tercatat bertambah 16,51 persen menjadi Rp935,64 miliar dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp803,03 miliar.
Adapun beban nonoperasional semester I/2013 meningkat menjadi Rp6,76 miliar dari 1,25 miliar pada semester I tahun lalu. Sedangkan laba tahun berjalan mengalami pertumbuhan 24,54 persen menjadi Rp747,25 miliar dari Rp600 miliar.
Laba per saham dasar meningkat menjadi Rp76,87 dibanding enam bulan pertama tahun lalu senilai Rp61,88 per saham. Total kas dan setara kas perseroan per akhir Juni 2013 sebesar Rp15 triliun, naik 4,97 persen dibanding akhir Juni tahun lalu senilai Rp14,29 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan sebelum audit di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/7/2013) terungkap bahwa naiknya laba bersih perseroan ditopang pendapatan bunga dan syariah yang naik 16,96 persen menjadi Rp3,93 triliun dari semester I/2012 senilai Rp3,36 triliun.
Di samping itu, beban bunga dan bagi hasil syariah menurun menjadi Rp1,54 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,56 triliun. Dengan demikian, pendapatan bunga dan syariah bersih tercatat naik menjadi Rp2,4 triliun dari Rp1,8 triliun.
Adapun, pendapatan operasional perseroan menningkat dari Rp124,56 miliar menjadi Rp144,39 miliar. Naiknya pendapatan tersebut seiring naiknya beban operasional lainnya menjadi Rp1,6 triliun dari Rp1,13 triliun.
Sementara laba operasional tercatat bertambah 16,51 persen menjadi Rp935,64 miliar dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp803,03 miliar.
Adapun beban nonoperasional semester I/2013 meningkat menjadi Rp6,76 miliar dari 1,25 miliar pada semester I tahun lalu. Sedangkan laba tahun berjalan mengalami pertumbuhan 24,54 persen menjadi Rp747,25 miliar dari Rp600 miliar.
Laba per saham dasar meningkat menjadi Rp76,87 dibanding enam bulan pertama tahun lalu senilai Rp61,88 per saham. Total kas dan setara kas perseroan per akhir Juni 2013 sebesar Rp15 triliun, naik 4,97 persen dibanding akhir Juni tahun lalu senilai Rp14,29 triliun.
(rna)