Jabar minta jatah 900 ton daging impor
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah pusat diminta mengalokasikan daging sapi impor untuk wilayah Jawa Barat (Jabar). Hal ini untuk menstabilkan harga daging sapi di kawasan ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, Ferry Sofwan Arif mengakui, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui berapa kuota daging impor untuk Jabar. Sampai saat ini, Bulog Jabar juga belum menerima alokasi untuk Jabar.
"Tapi kami berharap, dari kuota impor daging 3.000 ton oleh pemerintah, kami berharap sekitar 30 persen atau sekitar 900 ton dialokasikan untuk wilayah Jawa Barat," jelasnya di Bandung, Jumat (19/7/2013).
Menurut dia, dengan alokasi 900 ton daging, diharapkan mampu menstabilkan harga daging di Jawa Barat. Sampai saat ini, harga daging sapi di Kota Bandung masih berkisar Rp100 ribu sampai Rp125 ribu per kg.
Masuknya daging impor dengan harga antara Rp75 ribu sampai Rp85 ribu per kg, dipastikan akan menurunkan harga daging. Untuk pengajuan tersebut, lanjut Ferry, pihaknya telah berkoordinasi dengan Perum Bulog Divre Jabar.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya telah berkomunikasi dengan Bulog. Sehingga, dalam waktu dekat diharapkan segera terealisasi. Walaupun, Ferry mengakui, Bulog Jabar belum memiliki data terkait kuota untuk Jabar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, Ferry Sofwan Arif mengakui, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui berapa kuota daging impor untuk Jabar. Sampai saat ini, Bulog Jabar juga belum menerima alokasi untuk Jabar.
"Tapi kami berharap, dari kuota impor daging 3.000 ton oleh pemerintah, kami berharap sekitar 30 persen atau sekitar 900 ton dialokasikan untuk wilayah Jawa Barat," jelasnya di Bandung, Jumat (19/7/2013).
Menurut dia, dengan alokasi 900 ton daging, diharapkan mampu menstabilkan harga daging di Jawa Barat. Sampai saat ini, harga daging sapi di Kota Bandung masih berkisar Rp100 ribu sampai Rp125 ribu per kg.
Masuknya daging impor dengan harga antara Rp75 ribu sampai Rp85 ribu per kg, dipastikan akan menurunkan harga daging. Untuk pengajuan tersebut, lanjut Ferry, pihaknya telah berkoordinasi dengan Perum Bulog Divre Jabar.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya telah berkomunikasi dengan Bulog. Sehingga, dalam waktu dekat diharapkan segera terealisasi. Walaupun, Ferry mengakui, Bulog Jabar belum memiliki data terkait kuota untuk Jabar.
(izz)