PT Pos telah salurkan 84% BLSM
A
A
A
Sindonews.com - PT Pos Indonesia (Persero) hingga hari ini (19/7/2013) telah menyalurkan pembayaran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sekitar 84 persen di seluruh kantor pos di wilayah Indonesia.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, I Ketut Mardjana mengatakan, Ramadan tahun ini bagi seluruh karyawannya tidak seperti Ramadan sebelumnya. Kali ini seluruh karyawan Pos Indonesia sedang fokus melaksanakan dua tugas negara yang mendapatkan perhatian publik yaitu Distribusi Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan pembayaran BLSM.
"Sampai posisi 19 Juli 2013, pembayaran BLSM sudah dapat tersalurkan sebanyak kurang lebih 84 persen. Update data realisasi BLSM bisa di cek di www.kompensasi.info," kata Murdjana dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Di tengah kesibukan para karyawan dalam mendistribusikan KPS dan pembayaran BLSM, PT Pos menyelenggarakan kegiatan Tausiah Ramadan dan buka puasa bersama secara serentak di seluruh Kantor Pos di Indonesia.
Kegiatan yang dipantau langsung Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kegiatan Tausiah Ramadan Serentak di Kantor Pos Terbanyak, jika pantauan MURI kegiatan ini benar-benar terlaksana, akan langsung diserahkan piagam Rekor MURI di Kantor Pos Malang dan langsung diserahkan kepada I Ketut Mardjana.
"Meski tugas penyaluran BLSM baru selesai pada tahap awal, tidak salah jika ungkapkan rasa syukur kita tuangkan sekarang ini. Sebab, kita harus menyadari bahwa tugas ini sangat berat. Pada esensinya, tugas ini wewenang negara dan pemerintah yang diletakkan di atas pundak kita. Karena itu, tugas ini sesuatu yang sangat serius dan memerlukan koordinasi tingkat nasional," jelasnya.
Seperti diketahui, PT Pos Indonesia kembali dipercaya pemerintah untuk melaksanakan tugas negara yang penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan begitu mendapakan perhatian publik. Terlepas dari banyaknya pro kontra, Pos Indonesia berusaha secara maksimal menjalankan tugas negara ini dengan sebaik-baiknya.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, I Ketut Mardjana mengatakan, Ramadan tahun ini bagi seluruh karyawannya tidak seperti Ramadan sebelumnya. Kali ini seluruh karyawan Pos Indonesia sedang fokus melaksanakan dua tugas negara yang mendapatkan perhatian publik yaitu Distribusi Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan pembayaran BLSM.
"Sampai posisi 19 Juli 2013, pembayaran BLSM sudah dapat tersalurkan sebanyak kurang lebih 84 persen. Update data realisasi BLSM bisa di cek di www.kompensasi.info," kata Murdjana dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Di tengah kesibukan para karyawan dalam mendistribusikan KPS dan pembayaran BLSM, PT Pos menyelenggarakan kegiatan Tausiah Ramadan dan buka puasa bersama secara serentak di seluruh Kantor Pos di Indonesia.
Kegiatan yang dipantau langsung Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kegiatan Tausiah Ramadan Serentak di Kantor Pos Terbanyak, jika pantauan MURI kegiatan ini benar-benar terlaksana, akan langsung diserahkan piagam Rekor MURI di Kantor Pos Malang dan langsung diserahkan kepada I Ketut Mardjana.
"Meski tugas penyaluran BLSM baru selesai pada tahap awal, tidak salah jika ungkapkan rasa syukur kita tuangkan sekarang ini. Sebab, kita harus menyadari bahwa tugas ini sangat berat. Pada esensinya, tugas ini wewenang negara dan pemerintah yang diletakkan di atas pundak kita. Karena itu, tugas ini sesuatu yang sangat serius dan memerlukan koordinasi tingkat nasional," jelasnya.
Seperti diketahui, PT Pos Indonesia kembali dipercaya pemerintah untuk melaksanakan tugas negara yang penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan begitu mendapakan perhatian publik. Terlepas dari banyaknya pro kontra, Pos Indonesia berusaha secara maksimal menjalankan tugas negara ini dengan sebaik-baiknya.
(izz)