GE laporkan laba kuartal kedua stagnan

Sindonews.com - General Electric (GE) melaporkan laba pada kuartal kedua 2013 stagnan akibat pendapatan melemah. Namun, mereka tetap menargetkan peningkatan margin keuntungan penuh pada tahun ini.

Dilansir dari AFP, Jumat (19/7/2013), laba bersih raksasa industri AS itu sebesar USD3,13 miliar atau sekitar 1 persen di atas angka tahun lalu USD3,10 miliar. Pendapatan GE datang di angka USD35,1 miliar, di bawah harapan sebesar USD35,6 miliar. Adapun pendapatan bersih tahun lalu sebesar USD36,4 miliar.

GE mencatat pertumbuhan laba di enam dari tujuh segmen industri. Namun, hasil di segmen listrik dan air sebagai pendapatan terbesar, turun 17 persen. Keuntungan kelompok perusahaan ini turun menjadi USD1,1 miliar dari USD1,3 miliar.

Di sisi lain, keuntungan dalam penerbangan serta minyak dan gas masing-masing tumbuh sebesar 16 persen dan 14 persen.

GE berencana mengurangi unit pembiayaan GE Capital, untuk mempertajam identitasnya sebagai perusahaan industri. Terlebih, keuntungan di segmen ini menyusut 9 persen menjadi USD1,9 miliar.

CEO General Electric, Jeff Immelt mengatakan, lingkungan bisnis pada kuartal kedua sedikit membaik dibandingkan kuartal pertama. Meskipun iklim di Eropa stabil tapi masih menantang.

"Kami terus melakukan prioritas dalam kendali operasional; guna mencapai tujuan cost-out, mempertahankan posisi kas yang sangat kuat, mengurangi ukuran GE Capital, dan kembali ke kas besar untuk pemegang saham," kata Immelt, sambil menambahkan kerangka perusahaan secara keseluruhan tahun ini tidak berubah.